Dyno Test Buktikan Bahwa M3 Competition Lebih Cepat Dari Yang Di Iklankan

Mobilku.com - Biasanya, model Perfomance akan mengeluarkan lebih banyak tenaga kuda, atau mungkin lebih sedikit daripada angka yang diiklankan oleh pabrikan. Namun terkadang, perbedaan dibelakangnya cukup jauh dan mengejutkan banyak orang jika melakukan Dyno test secara independen.

Beberapa minggu yang lalu, Dyno menjalankan power test kepada BMW M4 dan menemukan bahwa mobil tersebut menghasilkan 74 hp lebih besar daripada yang diiklankan. Jika tes ini terbukti akurat, maka BMW M4 akan lebih kuat dibandingkan dengan model Competition nya.

Ngomong-ngomong tentang Competition, model M3 Competition yang memiliki mesin yang sama persis dengan M4, baru-baru ini juga diuji secara independen. Dalam proses pengujiannya, M3 Competition tercatat menggunakan mesin twin-turbocharged 3,0 liter inline-six bertenaga 503 hp dan torsi 650 Nm. Menurut BMW, angka-angka tersebut memungkinkan mobil dapat melaju dari 0 - 100 km / jam hanya dalam 4,0 detik.

Setelah M3 Competition menyelesaikan tesnya, Dyno mencatat bahwa mobil ini mampu mengeluarkan output maksimum hingga 538 hp dan 703 Nm, atau 35 hp dan 53 Nm lebih banyak dari yang BMW katakan. Perbedaannya memang tidak sehebat M4 yang disebutkan di atas, tetapi ini bisa menjadi bukti jelas jika mobil terkadang lebih cepat dari yang pabrikan katakan.

Meskipun demikian, perbedaan tersebut dapat disebabkan oleh berbagai alasan di belakangnya. Pertama, ketinggian yang berbeda dengan kepadatan udara yang berbeda akan menghasilkan angka yang berbeda pula saat melakukan pengujian. 

Semakin tipis udaranya, maka semakin sedikit tenaga yang dihasilkan oleh mesin. Jadi jika pengujian BMW dilakukan di daratan yang lebih tinggi daripada tempat Dyno test berlangsung, tentu angka yang keluar juga akan berbeda.

Alasan lain yang mungkin bisa terjadi adalah konversi tenaga kuda roda menjadi tenaga kuda engkol. Dalam video yang dirilis, Dyno mengukur daya pada roda, sehingga memperhitungkan adanya sekitar 15% kehilangan daya dari gesekan drivetrain yang menyebabkan angka tenaga kuda engkol menjadi lebih tinggi. 

Namun beberapa orang berpendapat bahwa dengan kemajuan teknologi drivetrain, kerugian yang dihasilkan mungkin hanya akan berkisar 10%, yang membuat hasil perhitungan tenaganya lebih mendekati angka resmi yang dikeluarkan oleh BMW.