https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7aac0af1-55ed-4382-b604-4bb6be916e9e.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/85bb9064-11ce-4c0a-9e67-ce8f6b5da7a5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/acd5c485-511e-47b9-bf5b-fd779a021af6.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3bf10395-b138-4500-9e4f-cec30f8a15b0.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/330379d6-1db7-4992-a447-bfcb49eb60f7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7aac0af1-55ed-4382-b604-4bb6be916e9e.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/85bb9064-11ce-4c0a-9e67-ce8f6b5da7a5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/330379d6-1db7-4992-a447-bfcb49eb60f7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7aac0af1-55ed-4382-b604-4bb6be916e9e.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/85bb9064-11ce-4c0a-9e67-ce8f6b5da7a5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/acd5c485-511e-47b9-bf5b-fd779a021af6.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3bf10395-b138-4500-9e4f-cec30f8a15b0.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/330379d6-1db7-4992-a447-bfcb49eb60f7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7aac0af1-55ed-4382-b604-4bb6be916e9e.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/85bb9064-11ce-4c0a-9e67-ce8f6b5da7a5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/acd5c485-511e-47b9-bf5b-fd779a021af6.jpg

Duduk di Kendaraan Jaguar Land Rover Bisa Lebih Sehat

21 January 2020

dilihat 55x

Mobilku.com - Kebiasaan duduk terlalu lama dapat menurunkan kesehatan seseorang. Penelitian ilmiah di Harvard Medical School telah membuktikan bahwa malas bergerak dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan sindrom metabolik. Jaguar Land Rover (JLR) berharap untuk mengatasi aspek negatif ini dengan kursi teknologi canggih terbaru yang menurut perusahaan tersebut meniru tindakan berjalan.


JLR menyebut konsep ini sebagai sistem pengubahan bentuk atau morphable, dan saat ini sedang dalam masa uji coba dengan divisi penelitian interior Jaguar Land Rover. Menggunakan aktuator yang terpasang pada busa jok, jok akan terus bergerak dengan penyesuaian-mikro yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tipe tubuh orang yang berbeda. JLR percaya bahwa mereka telah menciptakan sistem yang dikenal sebagai osilasi panggul, sebuah gerakan yang konon bisa menipu otak untuk berpikir bahwa tubuh sedang berjalan.


Selain membantu mencegah masalah kesehatan internal, JLR juga mencatat bahwa gaya hidup yang tidak aktif dapat menurunkan dan memperpendek otot di kaki, pinggul, dan belakang. Jika otot-otot ini bekerja secara teratur, potensi risiko cedera pada punggung akan berkurang. Kursi canggih ini hanyalah salah satu dari banyak teknologi interior mobil yang dieksplorasi JLR.

0 Komentar


Tambah Komentar