24 May 2021
dilihat 52x
Mobilku.com - Setelah lebih dari satu abad, eksitensi mesin pembakaran internal kini perlahan-lahan mulai hilang. Secara tidak langsung teknologi baterai-listrik mulai hadir untuk menggantikannya, membuat banyak orang harus mulai beradaptasi menuju era elektrifikasi.
Untuk merek seperti Dodge yang sangat bergantung pada muscle car dengan mesin pembakaran, transisi ini merupakan pertaruhan yang sangat mahal dan tidak ada yang menjamin kesuksesannya. Namun disisi lain, pergeseran teknologi ini juga menghadirkan peluang besar untuk menghadirkan jajaran muscle car listrik yang tidak kalah bertenaga
Baru-baru ini kepala penjualan Dodge, Matt McAlear, mengakui bahwa perusahaan kini sedang beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Meskipun hingga saat ini belum ada tanggal pasti kapan mereka akan mengganti blok mesin dengan motor listrik, pihak Dodge hanya menekankan bahwa transisi ini merupakan momen penting untuk menemukan jati diri yang baru.
Seperti yang kita ketahui, menciptakan EV bertenaga besar dan kencang bukanlah sesuatu yang mustahil. Saat ini saja, ada Tesla Model S Plaid bertenaga 1000 hp dengan kemampuan sprint dari 0-100 km/h hanya dalam waktu sekitar 2 detik. Sebagai perbandingan, Dodge Challenger SRT Super Stock saja hanya memiliki output sekitar 807 hp. Jadi, seharusnya tidak ada alasan untuk Dodge untuk kalah dalam race ini.
0 Komentar
Tambah Komentar