Ditinggal Tentara AS, Taliban Kuasai Ribuan Unit Humvee dan Ford Ranger

Mobilku.com - Berkuasanya Taliban di Afghanistan membuat pasukan tersebut seperti mendapatkan rezeki nomplok dari teknologi yang ditinggalkan oleh tentara AS. Selain persenjataan, Taliban diketahui berhasil menguasai truk, drone, helikopter, hingga High Mobility Multipurpose Wheeled Vehicle (HMMWV) yang ditinggalkan oleh tentara AS.

Blog Oryxspioenkop melaporkan bahwa keberhasilan Taliban mengambil alih pemerintahan Afghanistan telah membuat mereka menguasai 2.086 unit kendaraan baik itu mobil, kendaraan taktis, hingga tank. 

Pada dasarnya, teknologi perang AS yang berada di Afghanistan memang sengaja ditinggalkan agar angkatan bersenjata negara itu siap menghadapi Taliban. Namun sayang, banyak dari tentara Afghanistan yang menyerah dan membiarkan Taliban menguasai kota demi kota di seluruh Afghanistan.

Humvee bisa dikatakan menjadi kendaraan terbanyak yang didapatkan oleh Taliban, disusul Ford Rangers militer, dan kendaraan pendukung seri Navistar International.

Mengenai spesifikasi Humvee, kendaraan militer yang diproduksi oleh General Motor tersebut dibekali mesin 6.5-liter V8 turbodiesel yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 190 hp dengan torsi 515 Nm.

Kendaraan taktis lainnya yang juga ikut berpindah tangan adalah M1117 ASV. Berbeda dengan Humvee, M117 ASV memiliki perlengkapan tempur yang lebih hebat dan memadai. Sejauh ini, tercatat hanya 9 unit M117 ASV yang rusak parah. Sisanya, sebanyak 51 unit M117ASV masih bisa dipakai jika Taliban ingin meluncurkan operasi khusus.

Untuk tank, Taliban sejauh ini telah berhasil mengumpulkan seluruh tank yang tersisa dari tentara Afghanistan. Tercatat, ada 12 unit tank T-54, T-55 dan T-62 yang kini sudah menjadi milik Taliban. 

Sedangkan untuk unit helikopter, Taliban kini diketahui memiliki 16 helikopter peninggalan tentara Amerika Serikat seperti Mi-17, Mi-35, UH-60A Blackhawk, dan juga MD 530F.

Laporan tersebut juga menyebutkan, data ini masih akan terus bertambah mengingat Taliban hingga saat ini masih mencari sisa-sisa armada atau kendaraan yang telah ditinggalkan oleh tentara Amerika Serikat dan juga Afghanistan.