https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6236f68a-9a5c-4a21-8007-a8f3904f7eb1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/859719aa-bae5-47e7-8370-0ffe1c3b83f9.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/db76627e-c8c6-408a-8688-f9ac5e29c3c7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/18f6479c-9563-460d-a58b-06b143879d00.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2ce98a4a-fee1-40a6-ac09-9e5200d226ef.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6236f68a-9a5c-4a21-8007-a8f3904f7eb1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/859719aa-bae5-47e7-8370-0ffe1c3b83f9.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2ce98a4a-fee1-40a6-ac09-9e5200d226ef.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6236f68a-9a5c-4a21-8007-a8f3904f7eb1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/859719aa-bae5-47e7-8370-0ffe1c3b83f9.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/db76627e-c8c6-408a-8688-f9ac5e29c3c7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/18f6479c-9563-460d-a58b-06b143879d00.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2ce98a4a-fee1-40a6-ac09-9e5200d226ef.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6236f68a-9a5c-4a21-8007-a8f3904f7eb1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/859719aa-bae5-47e7-8370-0ffe1c3b83f9.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/db76627e-c8c6-408a-8688-f9ac5e29c3c7.jpg

Dinilai Gagal Dalam Crash Test, Penjualan Volkswagen Passat di China Anjlok

10 August 2021

dilihat 104x

Mobilku.com - Pada Desember 2019, Volkswagen pernah merilis sebuah sedan di China yang bernama Passat. Namun ketika hendak menjalankan uji tabrak yang dilakukan oleh badan industri asuransi China, mobil tersebut dinilai gagal.


Merespon hal tersebut, Volkswagen dikabarkan telah melakukan pembaharuan dan meminta uji ulang agar dinyatakan lebih aman. Akan tetapi setelah dinilai lolos uji tabrak, penjualan model sedan Volkswagen tersebut malah anjlok karena konsumen masih takut dengan hasil sebelumnya.


Volkswagen Passat memang dinyatakan lulus tes C-NCAP oleh pemerintah China, tetapi CIRI Auto Technology Institute (CAERI) yang memiliki sistem dan penilaian yang lebih ketat mencatat bahwa mobil tersebut masih belum layak.


Sebuah video menunjukkan bagaimana pilar A Passat yang menjalani uji tabrak terlihat ringsek. Bahkan kepala dari boneka uji yang digunakan terlihat nyaris tidak menyentuh airbag, dan malah menghantam dasbor dengan sangat keras. Jadi, bayangkan saja jika itu adalah kalian yang mengendarai.




Menurut sebuah laporan, gagalnya uji tabrak Passat menimbulkan reaksi publik yang cukup keras terhadap Volkswagen China. Publik bahkan meminta agar Volkswagen Jerman mengirim para insinyur nya ke SAIC-Volkswagen agar diajari bagaimana cara memperbaiki Passat.


Setelah cukup lama diotak-atik, Volkswagen akhirnya memperkenalkan Passat yang sudah diperbarui pada pertengahan tahun 2020. Dan CAERI menganggap mobil ini sudah layak untuk dikeluarkan, meskipun dengan skor yang bisa dibilang cukup pas-pasan. Namun lagi-lagi, pembeli di China masih takut terhadap Passat. Sehingga berujung penurunan yang cukup signifikan.


Akan jika kita melihat belahan dunia lain, Volkswagen Passat terbilang cukup sukses di pasar Amerika Serikat. Volkswagen Amerika bahkan tercatat berhasil mengirimkan 1.973 unit Passat Limited Edition yang juga merupakan edisi perpisahan dari Passat.

0 Komentar


Tambah Komentar