https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cebe83cd-881f-4af4-8256-2a1d665c4420.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/37a77d12-57da-4374-aedb-632691fd0158.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f857776a-a338-4404-943e-b70740c10d9b.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/624e4dfa-126c-4ec7-9076-bb91b1299072.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cdea0135-3805-4070-aaea-ad53019ca673.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cebe83cd-881f-4af4-8256-2a1d665c4420.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/37a77d12-57da-4374-aedb-632691fd0158.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cdea0135-3805-4070-aaea-ad53019ca673.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cebe83cd-881f-4af4-8256-2a1d665c4420.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/37a77d12-57da-4374-aedb-632691fd0158.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f857776a-a338-4404-943e-b70740c10d9b.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/624e4dfa-126c-4ec7-9076-bb91b1299072.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cdea0135-3805-4070-aaea-ad53019ca673.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cebe83cd-881f-4af4-8256-2a1d665c4420.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/37a77d12-57da-4374-aedb-632691fd0158.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f857776a-a338-4404-943e-b70740c10d9b.JPG

Dihantam Resesi Ekonomi dan Pandemi, BMW Rugi Hingga 600 Juta Euro

06 August 2020

dilihat 62x

Mobilku.com - Untuk pertama kalinya sejak tahun 2009, BMW mengalami kerugian. Kerugian tersebut didapat berdasarkan pada laporan bulan April, Mei, dan Juni, yang membuat BMW setidaknya kehilangan harus 666 juta euro di kuartal kedua.


Pihak BMW mengatakan bahwa hingga saat ini mereka masih mengharapkan mendapat keuntungan setahun penuh di akhir tahun 2020. Namun hal tersebut bukanlah hal yang mudah, dimana saat ini hampir sebagian besar penjualan mobil turun sekitar seperempat nya dibandingkan tahun lalu. Kerugian besar BMW terjadi karena perusahaan harus menghadapi dua badai besar sekaligus yaitu, resesi ekonomi dan pandemi global. Kondisi saat ini memang sangat sulit, namun salah satu cara mengobati sedikit kerugian adalah beralih ke produk elektrifikasi.


Mobil listrik bukan hanya prospek menggiurkan untuk pabrikan, tetapi mau tidak mau BMW harus beralih agar dapat sejalan dengan regulasi zero emission Uni Eropa. BMW memang sempat setengah hati untuk menggarap proyek elektrifikasi, namun sekarang mereka mulai menunjukan komitmennya terhadap mobil listrik dengan meluncurkan 5 Series, 7 Series, dan X1 yang semuanya all-electric. Tidak hanya sampai disitu, untuk memenuhi kebutuhan di wilayah lain, pihak pabrikan juga akan menawarkan versi diesel, bensin, bahkan hybrid untuk model tersebut.


Meskipun BMW melaporkan kerugian akibat terjadinya penurunan volume penjualan secara keseluruhan. Jumlah kendaraan BMW dan MINI listrik yang dikirim ke pelanggan dikabarkan telah meningkat menjadi 61.652 unit (+ 3,4%) dalam enam bulan terakhir. Angka tersebut memang terbilang sangat kecil bagi BMW, namun angka itu bisa menjadi pijakan awal terhadap target perusahaan 10 tahun mendatang yang menargetkan 7.000.000 unit mobil listrik yang dapat terjual.

0 Komentar


Tambah Komentar