https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fb4cf124-44bd-4eb9-8f3f-5937bdbbe314.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/952f478e-3650-4564-9acd-7cfbeb4396c2.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d061b3c8-a637-440d-bfcb-d3440bc754ac.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4c1576dc-0639-412b-a2e0-5313091a69cb.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fb4cf124-44bd-4eb9-8f3f-5937bdbbe314.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/952f478e-3650-4564-9acd-7cfbeb4396c2.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4c1576dc-0639-412b-a2e0-5313091a69cb.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fb4cf124-44bd-4eb9-8f3f-5937bdbbe314.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/952f478e-3650-4564-9acd-7cfbeb4396c2.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d061b3c8-a637-440d-bfcb-d3440bc754ac.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4c1576dc-0639-412b-a2e0-5313091a69cb.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fb4cf124-44bd-4eb9-8f3f-5937bdbbe314.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/952f478e-3650-4564-9acd-7cfbeb4396c2.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d061b3c8-a637-440d-bfcb-d3440bc754ac.jpg

Dibalik Kehebohannya, Fitur Self-Driving Tesla Masih Perlu Banyak Perbaikan

18 December 2021

dilihat 137x

Mobilku.com - Tesla sangat optimis jika sistem Full Self-Driving Beta yang sedang mereka kembangkan akan menjadi fitur yang paling canggih dan dapat diandalkan. Namun, video-video yang beredar di jagat maya ini akan menunjukkan seberapa jauh kemampuan otonom milik Tesla bisa bekerja tanpa manusia.

Video pertama baru-baru ini dibagikan di Twitter dan difilmkan dari dashcam Tesla Model Y. Proses pengujian fitur otonom awalnya tampak berjalan dengan baik, sampai tiba-tiba ada sebuah SUV yang melaju dari arah berlawanan. Alih-alih tetap stabil berada di jalur, sistem otonom Tesla malah langsung berbelok menembus rerumputan dan meminta pengemudi untuk segera mengambil alih kemudi.


Selain video diatas, YouTuber bernama AI Addict juga memiliki banyak video tentang kerusakan dari sistem otonom Tesla di kanal YouTube nya. Salah satu video yang cukup banyak ditonton merupakan tiga versi terbaru dari Full-Self Driving beta, khususnya versi 10.4, 10.6, dan 10.6.1. 



Dalam video uji coba untuk versi 10.6, video tersebut menunjukkan jika memang banyak masalah pada fitur otonom Tesla. Secara khusus, mobil akan terus memaksa pengemudi untuk mengambil alih kemudi ketika sistem gagal mencari rute yang tepat. Bahkan pada beberapa kesempatan, sistem otonom Tesla malah mengarahkan mobil untuk berjalan di rel kereta api, bukan di jalan raya.


Penting untuk dicatat, terlepas dari iklan dan hebohnya strategi pemasaran tentang Full-Self Driving Beta dari Tesla, sistem mereka hanyalah sistem Level 2, dan jauh dari sistem Level 5 yang sepenuhnya otonom. Pemilik Tesla wajib untuk berhati-hati dan tetap waspada ketika hendak menyalakan fitur Full-Self driving Beta.

0 Komentar


Tambah Komentar