12 January 2021
dilihat 78x
Mobilku.com - Raksasa search engine asal Tiongkok, Baidu, dikabarkan akan membentuk sebuah perusahaan EV dimana proses manufakturnya akan dilakukan di pabrik milik Geely. Baidu yang merupakan salah satu perusahaan terkemuka di Tiongkok tersebut, rencananya akan mengambil saham mayoritas dan memiliki hak suara mutlak di perusahaan baru tersebut.
Sebagai pemilik saham terbesar, Baidu nantinya berencana akan mengubah beberapa sektor yang ada di fasilitas manufaktur mobil Geely, dimana salah satunya adalah dengan masukan perangkat lunak milik Baidu. Selain itu, mereka juga sedang membahas kemungkinan penggunaan platform EV Geely Sustainable Experience Architecture (SEA) untuk pengembangan produknya di masa depan. Namun menurut salah satu sumber, pembahasan ini masih bersifat rahasia dan belum ada keputusan resmi.
Baidu yang kini juga telah mengembangkan teknologi penggerak otonom dan infrastruktur konektivitas internet tersebut, belum berkomentar terkait penggunaan platform milik Geely. Begitu pula dengan Geely Holding Group, yang hanya mengatakan bahwa kerjasamanya dengan Baidu hanya akan fokus pada pembuatan smart car saja tanpa menyebutkan rincian investasi atau kapan produk itu akan dirilis.
Disisi lain, dilaporkan juga bahwa Baidu bukan hanya akan bekerja sama dengan Geely. Namun mereka juga diketahui telah membangun komunikasi dengan beberapa perusahan lain seperti, Guangzhou Automobile Group Co Ltd (GAC) dan Hongqi China FAW Group Corp Ltd untuk membuat EV bersama.
Selain Baidu, raksasa Tiongkok lainnya seperti Alibaba juga dikabarkan telah membentuk usaha patungan dengan SAIC Motor Corp untuk membangun EV. Sedangkan Didi Chuxing yang membuat EV untuk layanan ride hailing bekerja sama dengan BYD.
Bangkitnya para tech-giant Tiongkok masuk kedalam pasar EV dipicu oleh keberhasilan Tesla yang telah menguasai market. Hal ini tentu tidak akan membuat mereka berdiam diri melihat pasar dalam negeri dikuasai oleh produk asing. Selain itu, ‘demam’ produk EV juga bukan hanya menjangkit perusahaan besar di Tiongkok. Karena ada Amazon, Alphabet Inc, bahkan Apple yang kini juga telah mengembangkan teknologi yang berhubungan dengan otomotif atau berinvestasi di sektor tersebut.
Hampir seluruh produsen mobil di dunia sedang aktif mencari mitra untuk berbagi miliaran dolar dalam mengembangkan kendaraan listrik. China adalah pasar teknologi terbesar di dunia, yang tercatat telah menyumbang sekitar setengah dari penjualan global. Pemerintah Tiongkok bahkan telah menghabiskan miliaran dolar untuk memberikan harga subsidi agar bisa menjadi pemimpin di industri ini.
0 Komentar
Tambah Komentar