https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/da9f2563-8103-4469-b90e-9f0aa504e8ea.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c5cebc3f-a8e5-4674-8f77-cfb8fe4935d3.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8c8d3e9a-413c-4cae-9392-9d40cc592662.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1777d904-786d-47e9-a16a-b8a93be1c53c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/31ba2280-f1ab-416a-9729-bfd7a45d0d3b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/da9f2563-8103-4469-b90e-9f0aa504e8ea.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c5cebc3f-a8e5-4674-8f77-cfb8fe4935d3.jpg

DEAL! Inggris-Jepang Sepakat Akan Bebaskan Bea Cukai Mobil Mulai Tahun 2026

12 September 2020

dilihat 96x

Mobilku.com - Setelah melakukan proses negosiasi selama berminggu-minggu, Inggris dikabarkan telah berhasil mengamankan kesepakatan perdagangannya dengan Jepang. Kesepakatan perdagangan pertama pasca brexit tersebut merupakan kesepakatan bilateral paling besar dan bersejarah bagi hubungan kedua negara.


Sejak secara resmi meninggalkan Uni Eropa pada Januari lalu, Inggris mulai fokus melakukan negosiasi kesepakatan perdagangan dengan negara-negara di seluruh dunia. Para ahli berpendapat kalau mereka tidak mungkin dapat mengganti nilai ekspor ke Uni Eropa yang hilang jika kesepakatan tersebut tidak dapat dicapai.


Menteri perdagangan Inggris, Liz Truss menyampaikan bahwa ini adalah peristiwa yang sangat bersejarah bagi Inggris pasca Brexit. “Ini adalah kesepakatan yang telah kami negosiasikan dalam waktu yang cukup singkat dan di situasi yang sangat menantang. Kesepakatan ini juga melampaui kesepakatan UE yang pernah ada, karena ini merupakan kemenangan baru bagi bisnis Inggris dalam industri manufaktur, makanan dan minuman, serta teknologi kami yang hebat”, Ujar Truss.


Jika dilihat secara luas, kesepakatan tersebut memang dianggap sebagai salah satu deal yang paling mudah dan cepat yang dicapai oleh Inggris. Dimana seperti diketahui, sebagian besar perjanjian Uni Eropa-Jepang yang juga mencakup Inggris didalamnya baru akan berakhir di bulan Desember, ketika periode transisi Brexit berakhir. Bahkan negosiasi lain, terutama dengan Amerika Serikat, malah berjalan lebih lambat dari perkiraan.


Inggris menyatakan bahwa dengan tercapainya kesepakatan tersebut, ini artinya 99% barang yang di ekspor ke Jepang akan bebas biaya. Hal itu tentu saja dapat meningkatkan angka perdagangan mereka sebesar 15,2 miliar pound ($ 19,4 miliar) dalam jangka cukup panjang, dibandingkan tahun 2018. Selain menguntungkan Inggris, pihak Jepang juga akan menggunakan negara Inggris sebagai pintu gerbang bisnis ke seluruh UE. Investor besar Jepang di Inggris seperti Nissan dan Hitachi tentu akan mendapat keuntungan dari penurunan tarif suku cadang. Kesepakatan tersebut bahkan akan menghapus tarif mobil Jepang secara bertahap menjadi nol pada tahun 2026, dimana mobil adalah salah satu kepentingan utama bagi Jepang.


Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi mengatakan bahwa proses negosiasi berjalan cukup rumit. "Pada prinsipnya kami berhasil mencapai kesepakatan tersebut dengan kecepatan luar biasa, hanya dalam tiga bulan" Ujar Motegi. Dia juga mengatakan bahwa Jepang sedang membidik kesepakatan yang sekiranya dapat membantu pabrikan peralatan kereta dan komponen mobil Jepang yang rencananya akan berlaku pada 1 Januari 2021. 


Walaupun beberapa politisi Jepang menyampaikan keprihatinannya atas terjadinya Brexit. Namun, tanpa ada Brexit kesepakatan tersebut juga tidak mungkin terjadi. Dengan terealisasinya kesepakatan tersebut, pihak Inggris berharap dapat bekerja sama dan menyongsong masa depan bersama dengan negara-negara di luar Uni Eropa.

0 Komentar


Tambah Komentar