https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/68cafae4-8837-4b9e-aa69-5099c0c72072.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2d0ff296-a5f2-4c6a-b3a3-321c5c52600e.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4b785525-e2f5-482c-b485-47304d57dcb0.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/44e74d22-aaff-46d5-bb6e-00200c0377af.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c85b0081-f19c-466f-ae04-df07e053da51.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/68cafae4-8837-4b9e-aa69-5099c0c72072.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2d0ff296-a5f2-4c6a-b3a3-321c5c52600e.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c85b0081-f19c-466f-ae04-df07e053da51.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/68cafae4-8837-4b9e-aa69-5099c0c72072.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2d0ff296-a5f2-4c6a-b3a3-321c5c52600e.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4b785525-e2f5-482c-b485-47304d57dcb0.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/44e74d22-aaff-46d5-bb6e-00200c0377af.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c85b0081-f19c-466f-ae04-df07e053da51.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/68cafae4-8837-4b9e-aa69-5099c0c72072.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2d0ff296-a5f2-4c6a-b3a3-321c5c52600e.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4b785525-e2f5-482c-b485-47304d57dcb0.jpg

Dampak Ketidakpastian Brexit Masih Berkelanjutan

02 December 2019

dilihat 57x

Mobilku.com - Produksi mobil di Inggris telah menurun selama 16 dari 17 bulan terakhir. Jika Brexit terjadi, pabrik produsen mobil yang berada di Inggris akan beralih ke negara lain yang dapat menjadikan situasi ini lebih buruk lagi. Pemerosotan yang terjadi pada produksi tersebut dikarenakan oleh ketidakpastian risiko negara Inggris yang meninggalkan Uni Eropa selama hampir tiga setengah tahun.


Produksi mobil di Inggris telah turun lebih dari 14% dibandingkan tahun lalu. Para produsen otomotif yang telah membangun pabrik-pabriknya di Inggris khawatir akan Brexit tanpa kesepakatan karena hal tersebut dapat mendistorsikan jalur suplai dan memperkecil keuntungan margin yang sudah tipis sejak awal. Hasil pemilihan umum pada tanggal 12 Desember dapat melancarkan politik domestik atas Brexit, tetapi tidak akan menghilangkan risiko bagi industri mobil.


Honda telah mengumumkan rencana untuk menutup pabriknya di Inggris yang mempekerjakan 3.500 orang dan memproduksi hingga 150.000 unit Civic per tahun. Ford juga akan menutup pabrik mesin di Wales pada tahun 2020. Nissan membatalkan rencana untuk membangun X-Trail baru di pabriknya yang terletak di Sunderland.


Sementara itu, Tesla memilih untuk membangun pabrik Eropa pertamanya di Jerman karena Elon Musk mengatakan bahwa ketidakpastian Brexit membuatnya terlalu berisiko untuk menempatkan Gigafactory di Inggris.


Sektor otomotif adalah salah satu industri yang paling produktif di Inggris, berkontribusi sebesar 14% dari total ekspor. Tetapi efek kumulatif dari ketidakpastian Brexit telah mengurangi jumlah investasi, produksi dan meningkatkan kekhawatiran tentang kehilangan pekerjaan. Prospek di sektor otomotif akan tetap positif selama tidak ada krisis ekonomi global dan Inggris tetap berada di dalam Uni Eropa.


Pemungutan suara untuk keluar dari Uni Eropa pada Juni 2016 sudah cukup mengacaukan momentum industri. Produksi mobil di Inggris pada tahun 2016 adalah 1,72 juta unit dan 1,67 juta unit pada tahun berikutnya. Angka tersebut turun menjadi 1,51 juta unit pada tahun 2018. Jika tren saat ini bertahan, produksi mobil akan turun menjadi sekitar 1,3 juta unit tahun ini.

0 Komentar


Tambah Komentar