27 December 2023
dilihat 133x
Mobilku.com - Daihatsu Motor dilaporkan bakal memberikan kompensasi kepada 423 pemasok domestik yang memiliki hubungan bisnis langsung dengan pabriknya di Jepang. Kompensasi tersebut diberikan lantaran saat ini sejumlah pemasok tersebut terpaksa menghentikan kegiatan bisnis mereka karena adanya skandal keselamatan yang menjerat Daihatsu.
Akibat kasus manipulasi penilaian keselamatan mobil, Daihatsu memilih untuk menghentikan produksi mobilnya di Jepang hingga akhir bulan depan. Tidak hanya menghentikan produksi, Daihatsu juga menunda sementara pengiriman seluruh kendaraannya, baik di Jepang dan luar negeri.
Menurut laporan Reuters, Daihatsu akan bekerja sama dengan pemasok utamanya untuk mengatasi dampak skandal tersebut. Nantinya mereka juga dinilai dapat membantu subkontraktor kecil yang tidak menerima kompensasi untuk mengakses dana dukungan dari Kementerian Perindustrian.
Daihatsu juga memastikan sudah memulai pengiriman di pasar otomotif Indonesia. PT Astra Daihatsu Motor melaporkan bahwa produknya di Indonesia tidak terkena imbal skandal keselamatan.
“Kami sudah memastikan kepada prinsipal bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, dan distribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan,” kata Direktur Marketing dan Direktur Corporate Planning & Communication PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani.
“Kendaraan Daihatsu juga sudah memenuhi regulasi yang berlaku dan kami tetap berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia. Pelanggan Daihatsu tetap dapat menggunakan kendaraannya dengan aman dan nyaman,” tambah Agung.
Sementara itu, Toyota Indonesia mengonfirmasi bahwa saat ini pelanggan yang menggunakan produk Toyota, termasuk yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu, tidak perlu melakukan tindakan apa pun atau khawatir.
"(Mereka) dapat terus menggunakan kendaraan seperti biasa. Didasari bahwa seluruh kendaraan Toyota (termasuk yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu) yang dijual di Indonesia telah memenuhi aturan dan proses homologasi yang berlaku," tulis Toyota Indonesia.
0 Komentar
Tambah Komentar