27 April 2022
dilihat 173x
Mobilku.com - Uni Eropa telah menetapkan bahwa di tahun 2035 hanya mobil listrik yang ramah lingkungan boleh beroperasi dan diperjual-belikan di Eropa. Namun, aturan tersebut nyatanya mengundang polemik dari berbagai pihak.
Menurut asosiasi industri teknik mesin yang berbasis di Frankfurt, mereka mengatakan bahwa bahan bakar fosil adalah penyebab utamanya, bukan teknologi mesin pembakaran internal.
Mereka juga berpendapat bahwa rencana larangan penjualan mesin Internal Combustion Engine (ICE) berpotensi merumahkan setidaknya 160.000 pekerja yang saat ini bekerja membangun powertain mesin konvensional. Jika itu terjadi, tentunya angka pengangguran meningkat dan menimbulkan demonstrasi besar-besaran.
"Alih-alih melarang penggunaan mesin pembakaran dengan membatasi semua emisi knalpot menjadi nol, semua opsi untuk menciptakan mesin penggerak ramah iklim harus digunakan," ujar Karl Haugen, presiden asosiasi teknik.
Rencana Uni Eropa untuk menghentikan mesin pembakaran internal saat ini memang menjadi pembahasan alot di komite Parlemen Uni Eropa. Sayangnya, pilihan untuk larangan penggunaan mesin pembakaran lebih kuat, dan kemungkinan besar inilah yang akan terjadi di tahun 2035.
Salah satu yang juga peduli tentang solusi mengganti bahan bakar adalah Porsche. Perusahaan asal Jerman tersebut sejauh ini telah menginvestasikan uang dalam jumlah besar untuk menciptakan bahan bakar sintetis yang ramah lingkungan agar mobil-mobil bermesin pembakaran mereka dapat bergerak di era mobil listrik.
0 Komentar
Tambah Komentar