24 May 2022
dilihat 90x
Mobilku.com - Ketika berbagai negara mulai membuka diri dan membebaskan penggunaan masker, China dikabarkan malah kembali melakukan lockdown dikarenakan naiknya angka positif COVID-19.
Dengan China kembali melakukan penguncian, kepala bisnis pengiriman Deutsche Post DHL Group mengatakan bahwa penutupan China memiliki dampak yang lebih besar pada rantai pasokan global daripada perang di Ukraina.
"Setelah banyak negara yang melakukan normalisasi, kemacetan panjang di pelabuhan AS dan Eropa mungkin akan terjadi. Hal ini tentu akan memakan waktu lebih lama dari yang kami duga sampai sistem perdagangan dunia kembali normal,” kata Tim Scharwath dari DHL.
Dia mengatakan bahwa masalah rantai pasokan global mungkin akan kembali parah menjelang musim belanja Natal hingga awal tahun 2023. Scharwath juga mengatakan bahwa China adalah produsen terbesar, dan hampir semua produk yang kita gunakan berasal dari China. Jika China tidak lekas sembuh, kelangkaan barang dan suku cadang sudah dipastikan akan terjadi.
0 Komentar
Tambah Komentar