18 April 2022
dilihat 113x
Mobilku.com - CEO BMW Oliver Zipse mengatakan bahwa perusahaan harus berhati-hati untuk tidak terlalu bergantung dan hanya berfokus pada kendaraan listrik saja, karena pasar mobil ICE masih sangat terbuka lebar.
"Ketika melihat teknologi baru seperti EV, satu hal yang harus dilakukan adalah tetap waspada agar tidak terlalu bergantung dengan itu. Jika kita terlalu bergantung dengan mobil listrik, ini artinya kita akan menaruh masa depan perusahaan pada negara-negara pemasok suku cadang," ujar Zipse di sebuah pertemuan di New York, menyoroti bahwa pasokan bahan baku untuk baterai sebagian besar dikendalikan oleh China.
Zipse menegaskan bahwa mengurangi efek karbon memang sangat penting, tetapi bukan berarti terburu-buru menghapuskan semua mobil pembakaran. Menawarkan mobil mesin pembakaran yang lebih hemat bahan bakar adalah kunci utama dari perspektif keuntungan dan perspektif lingkungan, apalagi saat ini belum banyak stasiun pengisian daya yang memadai.
Tidak hanya sampai disitu, Zipse juga mengatakan bahwa BMW tengah merencanakan agar harga mobil listrik mereka menjadi lebih efisien untuk para pelanggan. Mereka juga memastikan jika ketersediaan suku cadang dapat memadai, sekaligus mulai mencari cara memproduksi suku cadang menggunakan bahan daur ulang.
0 Komentar
Tambah Komentar