25 May 2020
dilihat 232x
Mobilku.com - Chief Executive Officer (CEO) Aston Martin Andy Palmer terpaksa meninggalkan jabatannya sebagai bagian dari perombakan perusahaan. Hal ini dilakukan karena efek dari harga saham perusahaan mobil Inggris tersebut yang terus mengalami penurunan. Palmer akan digantikan oleh chief executive Mercedes-AMG saat ini, Tobias Moers.
Palmer telah menjabat sebagai kepala Aston Martin sejak 2014 setelah sebelumnya memiliki masa kerja yang cukup lama di Nissan dan Infiniti. Palmer juga ikut berperan dalam peluncuran SUV DBX serta armada supercar dan hypercar bermesin Aston Martin yang akan datang seperti (Valkyrie, Valhalla, dan Vanquish).
Diketahui bahwa saham Aston Martin telah jatuh sejak Oktober 2018 dengan nilai valuasi pasar yang menurun dari £ 4 miliar ($ 4,87 miliar) hingga menjadi £ 562 juta ($ 684 juta) pada hari Jumat lalu. Aston Martin mengumumkan bahwa kerugiannya meningkat menjadi £ 119 juta ($ 144 juta) dalam tiga bulan pertama tahun ini yang diakibatkan pandemi virus Corona. Bahkan perusahaan tersebut hanya mampu menjual 578 unit mobil ke dealer pada kuartal pertama 2020.
Juru bicara Aston Martin mengkonfirmasi, bahwa saat ini perusahaan sedang melakukan review untuk managementnya. Pihak Aston martin akan merilis informasi lebih lanjut jika dinilai perlu kedepannya. Pandemi virus Corona telah menyebabkan menurunnya permintaan pasar dan memaksa pabrik-pabrik di seluruh dunia untuk menunda produksi yang berdampak buruk pada industri otomotif.
0 Komentar
Tambah Komentar