BYD Buat Baterai EV Dari Sodium, Bukan Lithium

Mobilku.com - CATL dan BYD dilaporkan berniat untuk membangun sebuah EV dengan baterai yang terbuat dari sodium-ion. Menggantikan bahan lithium yang prosesnya lebih rumit dan tidak ramah lingkungan.

Kedua pabrikan tersebut berencana untuk memperkenalkan mobil tersebut menggunakan merek Chery iCar yang akan diluncurkan pada kuartal keempat tahun ini. Nantinya, teknologi ini juga bisa digunakan pada model Chery lainnya.

Chery memperkenalkan model iCar bersamaan dengan dua mobil konsep di Shanghai Auto Show. iCar GT adalah mobil sport listrik, sedangkan iCar 03 adalah SUV kompak bersudut sepanjang 4,2 meter. Sayangnya, kendaraan yang dipamerkan di Shanghai ini masih berupa prototipe, sehingga belum ada detail desain interiornya.

Baterai sodium-ion ini diketahui menawarkan kepadatan energi sebesar 160 kWh/kg, atau setara dengan baterai yang masih menggunakan lithium. Karena kepadatan energinya yang relatif rendah, sejauh ini hanya dipertimbangkan untuk EV perkotaan kecil dengan jangkauan terbatas.

Selain itu membuat baterai menggunakan sodium dipercaya jauh lebih terjangkau untuk diproduksi, dan relatif aman dibandingkan baterai saat ini.

Namun di masa mendatang CATL dan BYD akan berupaya agar teknologi ini dapat digunakan pada kendaraan listrik yang lebih besar, bukan hanya untuk kendaraan perkotaan saja.

Menurut kabar yang beredar, mobil ini akan menggunakan nama "Seagull" dan dilaporkan akan dijual dengan harga mulai dari $11.000.