https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/46db0c16-730a-4284-97bf-8f77ccd1dfb9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3fce7980-adcd-4991-ab7f-f19927d963c6.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/93e8d8de-15b9-447b-bffd-cbe53b53a537.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/06d311d1-baf0-46e9-b65f-e95308716c8b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/87c48543-34cf-462c-9641-359cdba050ef.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/46db0c16-730a-4284-97bf-8f77ccd1dfb9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3fce7980-adcd-4991-ab7f-f19927d963c6.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/87c48543-34cf-462c-9641-359cdba050ef.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/46db0c16-730a-4284-97bf-8f77ccd1dfb9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3fce7980-adcd-4991-ab7f-f19927d963c6.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/93e8d8de-15b9-447b-bffd-cbe53b53a537.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/06d311d1-baf0-46e9-b65f-e95308716c8b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/87c48543-34cf-462c-9641-359cdba050ef.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/46db0c16-730a-4284-97bf-8f77ccd1dfb9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3fce7980-adcd-4991-ab7f-f19927d963c6.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/93e8d8de-15b9-447b-bffd-cbe53b53a537.jpeg

BYD Bakal Bangun Sendiri Pabrik Di Indonesia Tanpa Mitra Perusahaan Lokal

27 December 2023

dilihat 160x

Mobilku.com - BYD telah memutuskan untuk masuk ke pasar otomotif Indonesia pada Q1 2024. Raksasa otomotif asal China ini bahkan berencana untuk berinvestasi dengan mendirikan pabrik mobil listrik dan juga baterai di Tanah Air.


Meskipun nilai investasi dari BYD di pasar otomotif dalam negeri belum terungkap dan masih menunggu regulasi pemerintah, BYD menegaskan bahwa mereka tidak akan menggunakan mitra manufaktur lokal untuk melakukan perakitan kendaraan listriknya. Artinya, merek dengan nama panjang Build Your Dream ini, akan mendirikan fasilitas perakitan sendiri.


"Kami lebih memilih untuk produksi di pabrik kami sendiri, ketimbang kerja sama dengan perusahaan di Indonesia," jelas General Manager BYD Asia-Pacific Auto Sales Division, Liu Xueliang.


Selain itu, Liu juga menjelaskan, bahkan pihak BYD juga punya rencana untuk membawa mitra supliernya sendiri dari China.


"Di Indonesia, kami memulai dari transportasi umum, bus listrik dan taksi. Kami juga mendapat pengakuan dari segi kualitas produk kami di sana. Di samping itu, konsumen juga ingin tahu bagaimana bisnis kami lainnya, seperti kendaraan penumpang," tegas Liu.


Sementara itu, memang terkait pabrik BYD di Indonesia belum ada informasi detail, bahkan juga lokasi fasilitas ini akan dibangun. BYD sendiri, masih menunggu kepastian dari regulasi kendaraan listrik dari Pemerintah Indonesia, sebelum memutuskan menanamkan modalnya di Tanah Air.



0 Komentar


Tambah Komentar