https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/95f77420-45a6-45c5-9cff-61b80fe26f47.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/837344d1-66fa-41df-8960-44fd4e202c87.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9005ed53-8170-485d-9210-b8efe98be25c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/22ecd394-fbaf-4bf2-8795-313c6ddd0bd8.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/43f68154-f69b-4f99-a46c-90fe8ea94dae.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/95f77420-45a6-45c5-9cff-61b80fe26f47.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/837344d1-66fa-41df-8960-44fd4e202c87.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/43f68154-f69b-4f99-a46c-90fe8ea94dae.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/95f77420-45a6-45c5-9cff-61b80fe26f47.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/837344d1-66fa-41df-8960-44fd4e202c87.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9005ed53-8170-485d-9210-b8efe98be25c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/22ecd394-fbaf-4bf2-8795-313c6ddd0bd8.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/43f68154-f69b-4f99-a46c-90fe8ea94dae.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/95f77420-45a6-45c5-9cff-61b80fe26f47.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/837344d1-66fa-41df-8960-44fd4e202c87.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9005ed53-8170-485d-9210-b8efe98be25c.jpeg

Bukan Mobil Listrik, Presiden Jokowi Pakai Mobil Ini Menuju Lapangan Upacara Di IKN

17 August 2024

dilihat 100x

Mobilku.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah hadir di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk memimpin upacara kemerdekaan Indonesia yang ke-79. Presiden Jokowi datang ke lokasi bukan menggunakan mobil listrik, melainkan mobil dinas Mercedes-Benz S600 Guard.


Mercedes-Benz S600 Guard yang dinaiki oleh Presiden Jokowi tiba bersama dengan iring-iringan pengawal bermotor. Presiden Jokowi berhenti di sekitar istana negara, dan terlihat mengenakan pakaian adat bersama Ibu Negara Iriana Widodo.


Sebagai kendaraan dinas petinggi negara, sedan premium tersebut dirancang khusus agar penumpangnya merasa nyaman saat berada di dalam. Bukan hanya itu, faktor keamanan dan keselamatan juga menjadi kelebihan utamanya.


Mercedes-Benz S600 Guard dibekali mesin V12 dengan tenaga 530 hp. Performa itu membuat kendaraan mampu melarikan diri dari situasi berbahaya dengan kecepatan yang menakjubkan. Bahkan, kecepatan maksimumnya diklaim tembus 210 km/jam.


Mercedes-Benz S600 Guard ini juga menawarkan perlindungan terbaik dan telah direkayasa hingga tingkat ketahanan B6/B7. Armornya tahan terhadap proyektil senjata kecil standar militer dan memberikan perlindungan terhadap pecahan granat tangan dan bahan peledak lainnya. Fitur keselamatan tambahan termasuk run-flat tyre, tangki bahan bakar self-sealing dan sistem pemadam kebakaran.


Saking amannya, kaca mobil ini jauh lebih tebal dibandingkan mobil-mobil pada umumnya. Kaca tersebut sangat berat hingga butuh perangkat hidrolik untuk membuka dan menutupnya. Kendaraan tersebut juga punya sistem udara khusus yang bisa menyediakan oksigen sendiri saat di sekeliling mobil ada gas yang berbahaya.


Sebelumnya Presiden Jokowi sempat menegaskan bahwa kendaraan di Ibu Kota Nusantara (IKN) harus bertenaga listrik. Sebab, dia ingin kualitas udara di kawasan setempat lebih bersih dari sekarang.


Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi saat memimpin rapat di hadapan kepala daerah seluruh Indonesia di IKN. Dia ingin, calon ibu kota baru tersebut selalu mengutamakan energi hijau dalam pembangunan infrastruktur, termasuk kendaraan massal dan pribadi.


"Ke depan akan menjadi tren penggunaan energi hijau. Di sini juga saat ini 100 persen sudah memakai energi hijau. Nanti, kalau ini sudah dimulai, semua kendaraan juga harus kendaraan listrik," ujar Jokowi.




0 Komentar


Tambah Komentar