Brand Lexus Kejar Penjualan B&B (BMW & Benz)

Mobilku.com - Lexus telah membukukan kenaikan pada penjualan mobil mereka tahun lalu. Penjualannya di China dan negara-negara Eropa lainnya meningkat pesat, sedangkan di Amerika Serikat tetap stabil. Produsen mobil yang debut pada 30 tahun yang lalu bertumbuh 10% di tahun 2019 hingga terjual 765,330 unit kendaraan di seluruh dunia. Toyota mengatakan bahwa kuatnya penjualan mereka dapat diatribusikan pada model UX subcompact crossover dan RX SUV.

Volume penjualan Lexus di China melonjak 25% menjadi 202.000 kendaraan pada tahun 2019 dan di Eropa naik 14% menjadi 87.000 kendaraan. Selain itu, di Amerika Utara cukup stabil dengan terjualnya 325.000 kendaraan.

Pergeseran Lexus ke arah kendaraan yang lebih kecil dan lebih hemat bahan bakar seperti mesin hybrid telah terbukti populer di China dan Eropa. Toyota telah lama berupaya menjadikan Lexus sebagai merek global, dan pertumbuhannya yang cepat di Cina dan Eropa setelah bertahun-tahun kelesuan membantu mewujudkan tujuan itu. Para eksekutif perusahaan Lexus mengatakan kalau mereka tidak lupa tentang pasar A.S. dan segera menghadirkan serangkaian model baru.

Lexus menjual kendaraan ke-10 jutanya tahun lalu, dan angka tersebut terbukti memperlihatkan keberhasilannya di atas brand mewah Jepang lainnya. Saat ini Infiniti dari Nissan Motor mempunyai total penjualan 2,6 juta unit, sedangkan Acura dari Honda Motor mempunyai angka total penjualan sebanyak 5,4 juta unit.

Namun, penjualan Lexus masih jauh tertinggal di belakang Mercedes dan BMW. Penjualan Mercedes Daimler AG meningkat 1,3% di tahun 2019 menjadi 2,34 juta kendaraan, sedangkan BMW AG meningkat 2% dengan angka 2,17 juta kendaraan.