13 January 2020
dilihat 67x
Mobilku.com - Secara teori, Lidar adalah alat utama yang diperlukan untuk menciptakan sistem self-driving, tetapi sensor tersebut memiliki beberapa kelemahan.
Salah satunya karena ongkos alat Lidar yang sangat mahal. Sebuah unit Lidar yang dapat mendeteksi lingkungan hingga 200 meter ke depan dan memiliki resolusi horizontal dan vertikal yang baik dapat bernilai $10.000 (137 juta Rupiah) atau lebih.
Beberapa mobil self-driving yang sedang dikembangkan oleh Uber dan Waymo menggunakan sebanyak 6 unit Lidar. Jadi, sangat mudah untuk memahami jika pelanggan enggan mengeluarkan biaya ekstra sebanyak $60.000 hanya untuk membeli mobil otonom.
Selain itu Lidar juga kerap mengalami kesulitan dalam menembus kabut dan asap. Itulah alasan mengapa Tesla menolak untuk menggunakan Lidar pada kendaraannya.
Bosch adalah supplier ternama di industri otomotif yang telah memproduksi banyak komponen dan subsistem yang digunakan dalam kendaraan penumpang dan komersial saat ini. Sensor Lidar terbaru dari Bosch dapat mendeteksi jarak dekat dan sangat jauh. Jika Lidar diproduksi secara masif, teknologi ini dapat diterapkan untuk pasar massal karena biayanya yang lebih terjangkau. Dengan pengadopsian yang lebih banyak, performa sensor Lidar juga akan meningkat lebih cepat.
0 Komentar
Tambah Komentar