https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ac7f336c-2dd7-4a36-86e7-6072769d2b9d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d688b7da-1819-45f6-98ce-0becefb60cc2.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d6bdd3cb-0d5f-42ec-b7ca-ffd8e2189da6.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8f150921-371e-4642-b24a-2d81f3dee687.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4786c7f6-2015-4ba4-aba6-9b03f48bfc3d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ac7f336c-2dd7-4a36-86e7-6072769d2b9d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d688b7da-1819-45f6-98ce-0becefb60cc2.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4786c7f6-2015-4ba4-aba6-9b03f48bfc3d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ac7f336c-2dd7-4a36-86e7-6072769d2b9d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d688b7da-1819-45f6-98ce-0becefb60cc2.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d6bdd3cb-0d5f-42ec-b7ca-ffd8e2189da6.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8f150921-371e-4642-b24a-2d81f3dee687.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4786c7f6-2015-4ba4-aba6-9b03f48bfc3d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ac7f336c-2dd7-4a36-86e7-6072769d2b9d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d688b7da-1819-45f6-98ce-0becefb60cc2.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d6bdd3cb-0d5f-42ec-b7ca-ffd8e2189da6.jpg

BMW Punya Jagoan Mobil Elektrik Baru

05 December 2019

dilihat 75x

Mobilku.com - BMW iNext sangat berperan penting untuk masa depan BMW karena mobil tersebut sepenuhnya dioperasikan oleh mesin elektrik dan akan menawarkan teknologi berkendara semi-otonom tingkat 3. Untuk menyiapkan model baru, BMW menginvestasikan sebesar 400 juta Euro atau sekitar Rp. 6,25 triliun ke dalam pabrik Jermannya yang terletak di Dingolfing.


Investasi ini memungkinkan BMW untuk menghasilkan beberapa model dengan powertrains yang berbeda pada satu jalur perakitan. Ketika produksi BMW iNext dimulai, BMW akan membangun tipe tersebut bersama dengan BMW 5 Series, 7 Series, dan 8 Series, yang berarti barisan tersebut akan memproduksikan mesin pembakaran-mobil tradisional, hybrid, dan kendaraan elektrik. Proyek tersebut bukanlah prestasi yang mudah, dengan memaksakan BMW untuk memperluaskan ruang pabrik untuk ruang tambahan.


Kebutuhan iNext untuk sensor, sistem pembersihan, dan performa yang tinggi membuat komputer yang bekerja di dalam mobil tersebut untuk menginstal validasi untuk menyetel fungsi-fungsinya.


BMW iNext rencananya akan dijual di dealer pada tahun 2021. Tetapi, BMW masih belum mengatakan kapan EV tersebut akan melakukan debutnya. iNext akan menampilkan layar melengkung dan setir kemudi berbentuk poligonal. Jarak tempuhnya diperkirakan dapat melebihi sejauh 600 kilometer.


Walaupun kendaraan listrik masih belum dapat menggantikan mesin pembakaran sebagai sumber tenaga yang dominan, popularitasnya masih akan terus tumbuh dengan lebih banyak produsen mobil yang menawarkan EV. Ketika iNext muncul dalam penjualan, iNext akan memiliki persaingan dengan Mercedes EQC, Audi E-Tron, Jaguar I-Pace, dan the Mustang Mach-E.

0 Komentar


Tambah Komentar