https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/08f3faa3-b443-4e20-9a8b-3f78f1fae069.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/89e10ea9-0035-4586-bd05-0732ace7ce9a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/487306d0-b365-4bfc-9549-3a9b22deae5c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e97184c9-054e-417d-906b-53d92c10877d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d7b2e392-f530-4bc9-8f7a-13f99fffd534.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/08f3faa3-b443-4e20-9a8b-3f78f1fae069.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/89e10ea9-0035-4586-bd05-0732ace7ce9a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d7b2e392-f530-4bc9-8f7a-13f99fffd534.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/08f3faa3-b443-4e20-9a8b-3f78f1fae069.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/89e10ea9-0035-4586-bd05-0732ace7ce9a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/487306d0-b365-4bfc-9549-3a9b22deae5c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e97184c9-054e-417d-906b-53d92c10877d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d7b2e392-f530-4bc9-8f7a-13f99fffd534.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/08f3faa3-b443-4e20-9a8b-3f78f1fae069.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/89e10ea9-0035-4586-bd05-0732ace7ce9a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/487306d0-b365-4bfc-9549-3a9b22deae5c.jpg

BMW Pake Teknologi Perusahaan Lain Tanpa Memberikan Kompensasi

27 November 2019

dilihat 117x

Mobilku.com - BMW telah dituduh melanggar hak paten dari produsen teknologi mesin hybrid yang berbasis di AS. Paice mengatakan bahwa BMW telah melanggar tiga hak paten yang mencakup teknologi hybrid. Pelanggaran tersebut diklaim pada 8 mobil BMW hybrid dan kendaraan plug-in hybrid, termasuk 330e iPerformance, 530e iPerformance, 750e xDrive iPerformance, i8 Roadster Plug-in dan Mini Countryman Plug-in.


Paice didirikan oleh imigran Rusia dan insinyur Alex Severinsky untuk mengkomersialkan karyanya pada metode tegangan tinggi untuk gas-electric hybrid motors. Dimulai pada awal 2000-an, Paice mengajarkan BMW bagaimana teknologi yang dipatenkan dapat memaksimalkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi tanpa mengurangi kinerja saat berkendara. Paice mengadakan pertemuan tatap muka dan membagikan materi teknis dengan manajemen senior BMW dan insinyur BMW.


"Dalam menghadapi pengakuan industri Universal untuk hak paten Paice, BMW terus menjual kendaraan hybrid di seluruh AS tanpa memberikan kompensasi kepada Paice dan Abell untuk teknologi hybrid mendasar yang berperan penting dalam kesuksesan pada segala kendaraan hybrid di jalan saat ini, juga termasuk BMW," menurut Paice.


Paice terlibat dalam litigasi serupa dengan beberapa produsen mobil termasuk Ford, Toyota, Hyundai dan Kia. Para produsen mobil itu kemudian membayar Paice untuk melisensikan teknologinya. Sekarang, teknologinya telah digunakan oleh Toyota, Ford, Hyundai, Kia dan Honda. Setelah banyak produsen mobil memiliki lisensi hak paten Paice selama satu dekade terakhir, BMW sekarang menemukan dirinya sebagai salah satu yang masih terus menjual kendaraan hibrida yang melanggar hak paten Paice.


BMW telah sengaja mengabaikan permintaan Paice untuk menegosiasikan lisensi dengan maksud baik. Pada bulan Februari, Paice dilaporkan menghubungi penasehat umum BMW, mengundang BMW untuk mendiskusikan perizinan hak paten Paice tetapi tidak ada tanggapan dari pihak BMW. Paice berusaha lagi untuk menghubungi BMW pada bulan Juli tetapi tidak juga ditanggapnya. Paice saat ini sedang mencari penanganan atas pelanggaran dan kerugian yang terjadi.

0 Komentar


Tambah Komentar