https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ca42638d-6c5f-43d9-b3fe-5f72c95d9a51.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2f85d8c4-955e-41b5-9299-1fb029c1bf2f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b1f41d65-79e3-4f9a-9e15-6031b1b9568d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/870e1924-36f9-4583-b084-d8050ca7ec33.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a0a256b0-8e23-43f9-8b8b-ed6895f5b9df.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ca42638d-6c5f-43d9-b3fe-5f72c95d9a51.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2f85d8c4-955e-41b5-9299-1fb029c1bf2f.jpg

BMW Ogah Buka Pabrik di Rusia

15 February 2020

dilihat 188x

Mobilku.com - BMW telah membatalkan rencananya untuk membangun pabrik mobil di Kaliningrad setelah gagal mencapai kesepakatan dalam persyaratan investasi dengan pemerintah Rusia.


Selama dua dekade terakhir, BMW telah merakit mobil di Kaliningrad di bawah kontrak dengan produsen mobil Rusia Avtotor. Namun, pembuat mobil asal Jerman tersebut berencana untuk membangun pabrik lain di Khrabrovo. Disana BMW ingin merakit seluruhnya menggunakan suku cadang lokal.


BMW telah melakukan negosiasi dengan pemerintah selama satu setengah tahun mengenai ketentuan kontrak investasi khusus di Rusia. Tetapi karena adanya ketidakkonsistenan dalam kebijakan pemerintah Rusia di tingkat federal, BMW tidak dapat mencapai kesepakatan.


Rusia memperkenalkan kontrak investasi khusus pada tahun 2015. Kontrak tersebut dirancang untuk memberikan dukungan negara terhadap investasi asing. Sebagai konsekuensinya, BMW telah menarik diri dari menandatangani kontrak dengan otoritas lokal dan sedang mencari solusi alternatif.


Dengan persyaratan yang diberikan saat ini, pabrik baru BMW tidak akan menguntungkan. Avtotor merasa khawatir bahwa BMW harus meninggalkan Rusia jika gagal menandatangani kontrak investasi dengan pemerintah untuk pengembangan pabrik baru.


0 Komentar


Tambah Komentar