https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6bc3845c-b651-451c-8a59-c23f3e8ff21f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6bc3845c-b651-451c-8a59-c23f3e8ff21f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6bc3845c-b651-451c-8a59-c23f3e8ff21f.jpeg

BMW Membatalkan Sejumlah Modelnya untuk Mengurangi Biaya Operasional

03 August 2019

dilihat 97x

Mobilku.com - BMW sedang berada dalam proses restrukturisasi transformatif. Sebuah laporan menyatakan bahwa perusahaan tersebut akan membatalkan beberapa model yang kurang laris dari setiap golongannya, hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya operasional selama periode 2020.


Berdasarkan salah satu majalah otomotif, manajemen BMW telah membatalkan BMW Seri 2 versi convertible, BMW Seri 7 versi wheelbase standard, BMW X2, BMW seri 8 versi coupe dan convertible, serta the next-generation BMW Z4. 


Namun, model X2 berhasil masuk pada segmen terpopuler pada pasar mobil baru, dan telah diterima dengan baik pada pasar kunci seperti AS dan Cina. Model Z4 dan seri 8 merupakan tambahan baru dari perusahaan tersebut, sehingga mereka diperkirakan masih akan terus beredar setidaknya hingga 8 tahun ke depan. Hal ini merupakan hal yang tidak biasa bagi sebuah produsen mobil untuk membicarakan tentang pembatalan model seri beberapa bulan setelah model tersebut mulai dijual.


Selain itu, model convertible digantikan oleh model SUV. Majalah tersebut menambahkan bahwa para pimpinan BMW menyetujui pengembangan model SUV X8. Mobil tersebut akan muncul sebagai versi yang lebih sporty dari X7 yang tersedia dengan powertrain berperforma tinggi dan pilihan hybrid plug-in dengan jangkauan elektrik hingga 60 mil.


BMW belum memberikan komentar tentang laporan tersebut dan belum menjelaskan apapun tentang rencana selanjutnya. Kita tahu bahwa BMW sedang berusaha menyeimbangkan citranya sebagai ikon ultimate driving machine dan kebutuhan untuk mengembangkan powertrain terelektrifikasi. Model Seri 1 dengan 2 pintu dan Seri 2 Active Tourer tidak akan kembali sebagai dampak dari pemangkasan ini.


Laporan tersebut muncul sekitar 1 bulan setelah CEO BMW Harald Krueger mengumumkan rencananya untuk mundur pada 15 Agustus. Penerusnya, Oliver Zipse, telah terpilih dengan instruksi untuk membantu BMW bersaing dengan meningkatkan teknologinya, sebuah proses yang akan menghabiskan banyak biaya dan waktu. Bukan hal yang mengejutkan, jika nantinya terdapat perubahan drastis yang akan terjadi.

0 Komentar


Tambah Komentar