https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5fedc9e7-6fdd-4a0f-8c25-6db3305fa0c3.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5e3e637d-a2a4-4ba5-947f-82d85f51f647.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e1fa6733-3e97-4fbc-be7a-f339c1de35e8.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/451d6bf2-b0b6-4212-a994-9f1f812b44da.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ea0ce415-fd7d-4149-8ca8-cc944e794f64.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5fedc9e7-6fdd-4a0f-8c25-6db3305fa0c3.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5e3e637d-a2a4-4ba5-947f-82d85f51f647.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ea0ce415-fd7d-4149-8ca8-cc944e794f64.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5fedc9e7-6fdd-4a0f-8c25-6db3305fa0c3.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5e3e637d-a2a4-4ba5-947f-82d85f51f647.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e1fa6733-3e97-4fbc-be7a-f339c1de35e8.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/451d6bf2-b0b6-4212-a994-9f1f812b44da.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ea0ce415-fd7d-4149-8ca8-cc944e794f64.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5fedc9e7-6fdd-4a0f-8c25-6db3305fa0c3.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5e3e637d-a2a4-4ba5-947f-82d85f51f647.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e1fa6733-3e97-4fbc-be7a-f339c1de35e8.jpeg

BMW M Mixed Reality, Sensasi Berkendara Virtual Reality

08 December 2022

dilihat 1.552x

Mobilku.com - Mengendarai mobil sungguhan sambil mengenakan headset virtual reality (VR) adalah sebuah ide yang buruk. Namun, BMW punya cara tersendiri untuk menggabungkan dunia virtual dengan mobil di dunia nyata.


Disebut sebagai BMW M Mixed Reality, teknologi pada dasarnya adalah simulator mengemudi seperti biasanya. Namun jika biasanya simulator hanya menggunakan perangkat, kali ini kalian benar-benar akan mengemudikan mobil sungguhan di dalam lingkungan yang nyata.


Dalam hal ini, BMW diketahui menggunakan model 2023 M2 2023 di M Driving Academy di Maisach, Jerman, untuk menguji teknologi secara nyata. Setiap orang yang ingin mencoba teknologi ini, nantinya kalian akan ditemani oleh insinyur BMW yang siap menjaga pengemudi yang tertutup helm VR.


Apa yang pengemudi lihat adalah suasana virtual, tanpa mengetahui apa yang ada di dunia nyata. Ketika game VR mengatakan GO!, permainan baru akan berjalan ketika pengemudi menginjak pedal gas. Disinilah sensasi mengemudi mulai terasa berbeda dibandingkan mesin simulator.


Kombinasi mobil sungguhan dan VR memungkinan pengemudi merasakan bobot serta tekanan ketika mengendalikan mobil sungguhan. Pihak BMW mengatakan bahwa sirkuit di dunia nyata dapat dibuat semirip mungkin dengan apa yang ditampilkan oleh VR.


Meskipun yang dilihat pengemudi adalah virtual, tapi konsekuensi dunia nyata tidak bisa diabaikan. Pengemudi bahkan bisa merasakan getaran mesin, decitan ban, hingga hentakan gearbox ketika mengemudi virtual. 


Teknologi ini bahkan menangkap gerakan mobil dan mengirimkannya ke dunia virtual. Perpaduan tampilan visual digital dengan gaya gravitasi kehidupan nyata inilah yang membuat M Mixed Reality terasa begitu nyata.


CEO BMW M Frank van Meel bahkan mengatakan bahwa teknologi realitas campuran sangat ideal untuk melatih pembalap karena jauh lebih imersif dibandingkan dengan simulator mengemudi paling canggih sekalipun.


0 Komentar


Tambah Komentar