Blackberry dan Jaguar Land Rover Menjadi Rekan Partner

Mobilku.com - Blackberry dan Jaguar Land Rover telah mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama untuk mengembangkan kendaraan autonomous baru menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan teknologi machine learning. Kedua perusahaan akan menggunakan sistem operasi QNX dari Blackberry dan Blackberry Cylance untuk mengembangkan berbagai kemampuan yang mendukung keamanan kendaraan, termasuk pemeliharaan aplikasi prediktif dan perlindungan dunia maya pada rancangan kendaraan Jaguar Land Rover berikutnya.

"Blackberry merupakan rekan yang terpercaya di industri otomotif karena warisan dan inovasi kami dalam komunikasi yang aman," ujar CEO Blackberry John Chen. "Kami senang terpilih menjadi rekan Jaguar Land Rover untuk teknologi keamanan tersertifikasi, seiring dengan pengembangan kecerdasan buatan dan teknologi mesin pembelajaran yang kami kerjakan untuk mengubah keamanan otomotif."

Dalam kerjasama tersebut, Blackberry juga akan membantu Jaguar Land Rover mengidentifikasi potensi kerentanan keamanan yang terdapat pada kendaraan yang terhubung dan autonomous.

Pengumuman ini menandai integrasi pertama dari teknologi Cylance untuk menjadi solusi Blackberry semenjak mereka membeli perusahaan keamanan pada akhir tahun lalu, sebuah kesepakatan yang bernilai 1.4 miliar dolar AS. Hal ini merupakan akuisisi terbesar yang dilakukan Blackberry.

Tidak lama setelah akuisisi tersebut, Blackberry meluncurkan layanan manajemen kredensial keamanan yang dirancang untuk perkotaan dan layanan transportasi sehingga kendaraan autonomous dapat terus berhubungan dengan infrastruktur seperti jalanan dan lampu lalu lintas.

Pada hasil finansial kuarter pertama di bulan Juni, Blackberry melaporkan kerugian sebesar 35 juta dolar AS. Laporan tersebut merupakan laporan pertama sejak perusahaan tersebut tersusun menjadi 3 unit bisnis: IoT, Blackberry Cylance, dan Licensing.

Pada saat itu, Chen telah mengetahui penggabungan perusahaan tersebut dengan Cyclance lebih awal, dengan tim back-office, staff, pemasaran dan pengembangan yang hampir menyatu seluruhnya. Ia memperkirakan integrasi Cyclance akan selesai pada tahun ini. Teknologi tersebut akan dikeluarkan sebagai produk dan siap digunakan pada platform otomotif di bawah sistem operasi QNX.