https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f781d96d-bd83-4dbf-990b-799426b74553.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cd2de486-c2fe-4d0a-9484-414a1d1509a3.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1569944a-4cda-45c0-b3e6-115355dafd93.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0b7fbe5d-7e3f-4e08-830b-5a2cbd44ef7c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cd6c84e2-e242-46fe-bb75-a4a6ca1feffe.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f781d96d-bd83-4dbf-990b-799426b74553.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cd2de486-c2fe-4d0a-9484-414a1d1509a3.jpg

Bill Gates Harapkan Solid State Battery Dapat Kurangi Kadar Emisi Dunia

29 August 2020

dilihat 203x

Mobilku.com - Volkswagen diketahui memang memiliki hubungan dekat dengan QuantumScape. Perusahaan pembuat baterai tersebut telah menerima hampir $ 200 juta dari Volkswagen untuk mengembangkan solid-state batteries. Namun siapa sangka ternyata Bill Gates juga merupakan seorang investor besar di dalamnya, baik secara pribadi maupun melalui Breakthrough Energy Ventures.


Pendiri Microsoft tersebut memiliki tujuan besar untuk menjadikan transportasi bebas dari emisi karbon, dan QuantumScape adalah salah satu upayanya. Sang CEO, Jagdeep Singh mengatakan, "Kami telah mampu membuat sel-sel bahan bakar ini bekerja dan tantangan utama kami sekarang adalah meningkatkan produksinya."  Sejauh ini QuantumScape selalu mencoba menemukan cara bagaimana menawarkan solusinya dalam skala massal. Pihak perusahaan menyampaikan bahwa masalah terbesar yang ada saat ini adalah, jangkauan, waktu pengisian, biaya, dan juga keamanan. 


Solid-state batteries milik QuantumScape diklaim dapat menggandakan jangkauan mobil listrik serta menghilangkan risiko gangguan thermal. Pihak perusahaan juga mengatakan bahwa mereka sangat puas dengan uji fungsi yang dilakukan. Nantinya, Volkswagen akan menjadi pabrikan pertama yang mendapatkan paket baterai tersebut. Jika teknologi baterai solid-state benar-benar sudah berfungsi dan aman, kemungkinan besar kita dapat melihat paket baterai tersebut dipasangkan pada banyak mobil di tahun 2025.


Bill Gates menilai paket baterai tersebut akan mampu menyelesaikan masalah pada mobil pribadi, namun tidak menyelesaikan seluruh masalah emisi. Gates juga menambahkan, meskipun kendaraan banyak mengeluarkan emisi karbon, nyatanya kendaraan baik mobil ataupun motor hanya menyumbang 16 persen dari seluruh emisi di dunia. Intinya walaupun seluruh mobil di dunia sudah bebas emisi, kadar emisi dunia akan tetap ada. 


Hal tersebut juga dibenarkan oleh Wood Mackenzie yang bertindak sebagai konsultan global energy. Mereka mengatakan bahwa banyaknya mobil listrik tidak akan meratakan kurva emisi transportasi. Untuk membuatnya turun, dari mulai truk, kapal, pesawat terbang, kereta api, dan seluruh alat transportasi haruslah bebas dari emisi. Setidaknya jika investasi pada paket baterai tersebut sukses, Bill Gates secara tidak langsung sudah menyelesaikan sebagian kecil dari permasalahan kadar emisi dunia.


Namun jika melihat lebih dalam, usaha Bill Gates sepertinya akan mengalami banyak kesulitan. Sebagai contoh sederhananya adalah para produsen EV yang hanya memfokuskan produknya di AS, Eropa, dan Cina. Lalu, bagaimana dengan Afrika, Amerika Latin, dan ASEAN? Produsen mobil akan fokus di negara-negara tersebut untuk terus menjual kendaraan bermesin pembakaran. Bahkan bukan hal yang tidak mungkin jika mobil bekas mungkin juga akan berakhir di sana. Semakin banyak mobil listrik yang hadir di negara maju, akan berlimpah pula mobil konvensional di negara-negara berkembang.

0 Komentar


Tambah Komentar