Beringas Tapi Ramah Lingkungan

Mobilku.com - Siapapun yang pernah memainkan game “Need for Speed: Undercover” pasti akrab dengan kehadiran SUV polisi yang muncul ketika sedan patroli tidak lagi sanggup menghentikan laju mobil yang menjadi karakter utama.

SUV tersebut memang ada di dunia nyata. Itulah Ford Police Interceptor yang banyak digunakan sebagai kendaraan penyergapan oleh polisi di Amerika Serikat. Kendaraan ini berbasis Ford Explorer yang telah diperkuat khususnya pada strukturnya agar tahan banting saat harus menabrak mobil buronan atau bahkan ditabrak dari belakang dengan kecepatan 120 km/jam.

Untuk model tahun 2020, Ford menawarkan Police Interceptor Utility Hybrid AWD yang diklaim lebih ramah lingkungan dan biaya operasional lebih rendah tanpa mengurangi kemampuannya. Ford merilis versi ini karena berdasarkan penelitian, rata-rata mobil patroli polisi di AS menghabiskan waktu operasinya dalam kondisi stasioner dengan AC, radio, komputer menyala.

Model Police Interceptor sebelumnya yang menggunakan mesin bensin V6 3,7 Liter menghabiskan 2 liter bensin per jam dalam kondisi stasioner. Sementara model hibrid ini hanya membuang 0,7 liter per jam. Hal ini karena model hibrid dapat mematikan mesin tanpa menggangu suplai listrik untuk peralatan yang digunakan. Dalam setahun, biaya operasional BBM satu unit Interceptor dapat lebih hemat US$3.509 (sekitar Rp50,9 juta).

Interceptor hibrid dibekali mesin V6 3,3 Liter dan motor listrik yang menghasilkan tenaga total 318 hp. Konsumsi BBM mencapai 10,2 km/liter. Akselerasi 0 – 160 km/jam dicapai dalam 17,7 detik.