14 December 2020
dilihat 421x
Mobilku.com - Dealer otomotif TDA Luxury Toys yang biasa menjajakan supercar dan mobil premium, kini dikabarkan telah resmi jadi distributor tunggal dari merek mobil asal Inggris, Briggs Automotive Company (BAC) yang sekaligus meluncurkan tipe Mono generasi terbaru di pasar Indonesia.
BAC sendiri dikenal sebagai produsen mobil yang memiliki desain bergaya ala Formula 1. Namun meski bergaya ala mobil balap, pasalnya mobil ini memiliki izin resmi untuk dapat dikemudikan di jalan raya. Selain itu, mobil ini juga memiliki segala kelengkapan kendaraan pada umumnya. Seperti lampu utama, dua kaca spion, sein depan dan belakang, lingkar kemudi serta ruang kemudi yang tanpa kaca untuk satu orang.
Mengenai performanya, website TDA Luxury Toys mencantumkan bahwa 2020 BAC Mono mengandalkan mesin 4-silinder 2.5-liter yang mampu mengeluarkan tenaga sebesar 340 BHP dengan torsi 330 Nm. Kendaraan tersebut dapat berakselerasi dari 0-100 km/h dalam 2,9 detik dan mencapai kecapatan tertingginya di 274 km/h.
Menurut William Tjandra selaku President Director TDA Luxury Toys mengatakan, kehadiran BAC Mono di Indonesia sengaja dihadirkan untuk memanjakan para pecinta supercar dan hypercar yang ingin memiliki mobil anti-mainstream. “Kami selalu bermitra dengan merek-merek terbaik dari seluruh dunia dan mobil semakin kesini mulai spesifik jenis serta desainnya. Melalui BAC Mono ini, pengemudi juga bisa enjoy dengan sensasi dan adrenalin yang belum pernah ada di kendaraan lain,” ungkap William.
Mobil ini dikabarkan akan dibanderol mulai dari Rp 1 miliar, atau mungkin bisa lebih tinggi lagi tergantung personalisasi sang pemilik. Hal tersebut dikarenakan mobil ini merupakan bespoke, tailor-made, jadi tubuh pemiliknya pun harus diukur dahulu oleh pihak BAC untuk menyesuaikan dengan ukuran kokpit dan nyaman saat mengendarainya.
Untuk saat ini, Indonesia hanya diberikan kuota BAC Mono sebanyak 3 unit per tahun dari total 50 unit yang disebar ke seluruh penjuru dunia. "Permintaannya pun sangat luar biasa, kami saat ini sedang mengajukan permintaan ke BAC agar diberikan kuota lebih untuk Indonesia" tutup William.
0 Komentar
Tambah Komentar