https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/60f96332-15f6-4dfd-b2ca-75ece2586267.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7f9266ee-725d-4538-92db-1e612da360ae.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fe855449-3d66-40a2-990d-7ef5055573e1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3bfe1f8f-289c-49b3-84b7-1b2142a9bee2.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/534075a0-1a67-47c7-9d86-897659c4c551.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6f8f1004-24c0-494f-a57b-99c0e5f016f7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/60f96332-15f6-4dfd-b2ca-75ece2586267.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7f9266ee-725d-4538-92db-1e612da360ae.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6f8f1004-24c0-494f-a57b-99c0e5f016f7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/60f96332-15f6-4dfd-b2ca-75ece2586267.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7f9266ee-725d-4538-92db-1e612da360ae.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fe855449-3d66-40a2-990d-7ef5055573e1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3bfe1f8f-289c-49b3-84b7-1b2142a9bee2.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/534075a0-1a67-47c7-9d86-897659c4c551.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6f8f1004-24c0-494f-a57b-99c0e5f016f7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/60f96332-15f6-4dfd-b2ca-75ece2586267.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7f9266ee-725d-4538-92db-1e612da360ae.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fe855449-3d66-40a2-990d-7ef5055573e1.jpg

Bentley Sewa 5 Pesawat Kargo Antonov Untuk Pastikan Suplai Suku Cadang Terkendali

03 December 2020

dilihat 137x

Mobilku.com - Bentley dikabarkan telah memesan lima jet kargo Antonov untuk membantu mereka mengatasi terjadinya kemacetan pasokan suku cadang akibat Inggris yang keluar dari Uni Eropa.


Upaya tersebut dilakukan lantaran Bentley berusaha mengamankan rute pasokan tambahan karena pembuat kebijakan di Brussels dan Westminster kini sedang berusaha mencapai kesepakatan agar bisa terus melanjutkan bisnisnya di Benua Eropa pasca Brexit.


Kepala Eksekutif Adrian Hallmark mengatakan bahwa Bentley membeli 90% komponennya dari benua Eropa, dan juga menjual sekitar 24% mobilnya di Eropa. “Kami telah menghabiskan dua tahun perencanaan. Kami memiliki lima Antonov untuk menerbangkan komponen kami ke Manchester. Kami biasanya menyimpan stok untuk dua hari. Namun sekarang kami memiliki stok untuk 14 hari hari kerja atau sekitar tiga minggu” ujar Hallmark.


Selain memesan pesawat kargo, Bentley juga telah memesan gudang tambahan dan merencanakan rute logistik baru untuk mengantisipasi jalur pasokan yang terhambat karena kemacetan. Jika pemerintah Inggris gagal mengamankan kesepakatan perdagangan dengan pembuat kebijakan Uni Eropa, Bentley terpaksa harus terkena biaya 10% tarif impor dan akan menutupinya dengan menaikkan harga atau memotong biaya produksi. Akan tetapi, setidaknya angka tersebut masih lebih baik dibandingkan terganggunya pasokan atau bahkan tidak bisa berjualan sama sekali.


Tahun ini Bentley mengharapkan untuk menjual lebih dari 10.000 unit mobil mewah dan mencapai break even point. Dan tampaknya harapan tersebut dapat terpenuhi, mengingat penjualan Bentley di China telah naik 35% jika dibandingkan dengan sebelum krisis COVID-19. Sedangkan penjualannya di Eropa dan Amerika Serikat juga ikut naik sebanyak 15%.


“Secara keseluruhan kami berada dalam posisi di mana kami akan melakukan lebih dari 10.000 unit penjualan tahun ini. Sekarang kita bahkan telah berada di titik puncak dan sudah melampaui break even point” Tutup Hallmark.

0 Komentar


Tambah Komentar