Bentley Akan Go Full Elektrik di Tahun 2030

Mobilku.com - Bentley mengumumkan bahwa mereka akan melakukan transformasi besar-besaran yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Bentley yang menjual kendaraan bertenaga mesin pembakaran internal, kini akan mencoba beralih mengunakan energi listrik hanya dalam waktu kurang dari satu dekade.

Langkah transformasi ini akan terjadi dalam dua tahap, yang pertama adalah fase elektrifikasi, dan beberapa tahun kemudian dilanjut dengan penghentian penggunaan mesin pembakaran internal secara total. Bentley akan bertransformasi menjadi sebuah perusahaan kendaraan listrik pada tahun 2030. Jadi sebentar lagi kita akan mengucapkan selamat tinggal kepada mesin W-12, V-8, atau mesin turbo — yang akan segera digantikan oleh mesin listrik bertorsi instan yang senyap tanpa suara.

Seperti banyak perusahaan lainnya, Bentley sendiri telah mengisyaratkan akan beralih menjadi mobil listrik di masa mendatang. Misalnya, pada tahun 2017 Bentley memamerkan konsep konvertibel bernama EXP 12 Speed ​​6e Dan konsep EXP 100 GT dengan gaya yang berani dan menggunakan motor listrik. Bentley bahkan telah merilis 2020 Bentayga Hybrid, yang meminjam sistem PHEV dari Porsche Cayenne E-Hybrid sebagai salah satu komitmen untuk mendatangkan mobil listrik.

Kehadiran Bentayga Hybrid seolah merupakan langkah awal bagi Bentley untuk memasuki dunia elektrifikasi. Pada tahun 2023, rencananya Bentley akan menawarkan opsi hybrid ke seluruh jajarannya. Dan di tahun 2026, Bentley akan menghentikan seluruh produk non-listrik yang ada perusahaan. Sampai akhirnya pada 2030, tidak akan ada lagi mobil bermesin pembakaran internal yang diproduksi oleh Bentley. Kami berharap Bentley akan menghadirkan dua PHEV baru di tahun 2021, yang kemungkinan tiba di model Flying Spur dan juga Continental GT.

Pihak perusahaan juga optimis bahwa pembeli akan siap untuk transisi besar yang dilakukan oleh mereka. Hal tersebut juga diyakini oleh Bentley, dimana lebih dari separuh pelanggan yang disurvei mengatakan bahwa mereka berminat untuk menggunakan EV dari Bentley.

Selain perubahan pada lini produknya, Bentley juga bertujuan untuk memenuhi beberapa target keberlanjutan di masa depan dan salah satunya adalah netralitas emisi karbon. Pabrik Bentley sendiri sebenarnya sudah memiliki emisi yang sangat rendah selama dua tahun terakhir ini. Namun pernyataan tentang strategi perusahaan tersebut membuat Bentley akhirnya memiliki tujuan menciptakan pabrik yang benar-benar bersih hingga zero emission di tahun 2030. Selain itu, pihak perusahaan juga berjanji bahwa mereka akan mengurangi penggunaan pelarut, bahan plastik, dan akan fokus pada pengurangan konsumsi energi dan juga produk limbah.