21 January 2021
dilihat 130x
Mobilku.com - Beberapa waktu lalu mantan insinyur Waymo, Anthony Levandowski, dijatuhi hukuman penjara akibat kasus pencurian rahasia dagang yang ia lakukan terhadap Waymo. Namun kini sepertinya ia sudah dapat sedikit bernafas lega, karena dirinya merupakan salah satu orang yang mendapatkan pengampunan dari mantan Presiden AS Donald Trump.
Dalam kasus yang dihadapinya, Levandowski mengaku bersalah bahwa dirinya lah yang telah mengunduh ribuan file rahasia milik Waymo ke laptopnya sebelum akhirnya meninggalkan perusahaan. Atas perbuatannya tersebut Levandowski akhirnya dijatuhi hukuman penjara selama 18 bulan.
Setelah mendapatkan file penting perusahaan, ia kemudian menjual rahasia tersebut ke Uber. Namun Google selaku perusahaan induk dari Waymo mengetahui apa yang sebenarnya telah terjadi, dan menuntut ganti rugi sebesar $ 178 juta. Hal tersebut bahkan menyebabkan terjadinya gugatan lain antara Uber dan Levandowski, karena ia beranggapan bahwa Uber lah yang seharusnya membayar denda.
Nasib beruntung sepertinya memang sedikit berpihak pada sang mantan insinyur Waymo tersebut. Levandowski yang seharusnya dipenjara selamat 18 bulan, hingga saat ini belum sehari pun menjalani hukumannya akibat pandemi covid-19 yang menunda proses transfernya ke penjara. Akan tetapi walaupun tidak jadi di penjara, denda ratusan juta sudah siap menyambutnya dengan pelukan hangat.
Salah seorang perwakilan Gedung Putih mengatakan bahwa pengampunan Levandowski didukung oleh beberapa orang besar yang bergerak di industri teknologi. Dimana salah satunya adalah miliarder asal Silicon Valley Peter Thiel, dan juga pendiri Oculus Palmer Luckey.
0 Komentar
Tambah Komentar