Baterai EV China Ini Tiba-Tiba Jatuh Terlepas Ditengah Jalan

Mobilku.com - Meskipun teknologi tukar baterai telah dipromosikan sebagai cara yang murah dan nyaman dalam kepemilikan sebuah EV, namun nyatanya tetap saja masih memiliki kekurangan. 

Baru-baru ini sebuah video dari China menunjukkan SUV Geely Cao Cao 60 yang kehilangan paket baterainya saat sedang mengemudi. Video tersebut menunjukkan baterainya tergeletak di tengah jalan, dan tertinggal dari mobil. 

Kami tidak tahu bagaimana ini terjadi, tetapi kami dapat membayangkan bahwa penggantian baterai tidak berjalan sesuai rencana. Berdasarkan desain belakang SUV dalam video tersebut, media China mengatakan itu adalah Cao Cao 60, SUV elektrik yang dikembangkan oleh Geely khusus untuk layanan ride-hailing-nya, Cao Cao Mobility.

Setelah baterainya jatuh, EV berhenti di tengah jalan, dan menunggu bantuan datang. Orang-orang menduga bahwa ada bagian yang kurang dikencangkan selama pertukaran baterai dan kemudian lepas karena getaran. 

Untungnya, tidak ada yang terluka selama kejadian ini, dan baterai tidak menyala. Tetap saja, jika mobil dikendarai lebih cepat di jalan raya, situasinya bisa berbeda, terutama jika baterainya ditabrak oleh kendaraan yang melaju di belakang.

Dengan aki yang dapat ditukar, pengguna EV hanya membayar sisa mobil dan menyewa aki sesuai dengan penggunaan. Sistem sewa seperti ini memang dinilai lebih nyaman dan sangat mudah jika melakukan pergantian baterai. 

Namun, dibalik kemudahan itu pasti ada kekurangan. Untuk kasus ini, sistem penguncian harus lebih kokoh untuk menahan ratusan pertukaran baterai selama masa pakai kendaraan listrik. Selain itu, menyimpan lusinan paket baterai di setiap stasiun pertukaran dapat menjadi mimpi buruk logistik.

Sebagai tambahan, brand Cao Cao baru diluncurkan tiga bulan lalu di Cina, dengan SUV Cao Cao 60 menjadi model pertamanya. Brand ini memang berfokus pada taksi online atau ride hailing karena biaya kepemilikannya yang murah dan sistem tukar baterai yang mudah.