Banyak Pabrik Mulai Fokus Elektrifikasi, Pertanda Akhir Dari Kejayaan Mesin Bensin?

Mobilku.com - Beberapa orang mungkin masih berkeyakinan bahwa kehadiran kendaraan listrik hanyalah fenomena sementara. Ketika tren ini sudah berlalu, segala sesuatunya akan kembali normal, dan orang mungkin akan lupa bahwa EV pernah hadir di pasaran. Jika berpikir seperti itu, ada baiknya orang-orang ini berbicara langsung dengan Volkswagen.

Untuk menyiapkan masa depannya, Volkswagen mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk memperkenalkan mesin pembakaran baru. Begitu juga dengan saudaranya, Audi, yang juga telah mengumumkan bahwa mereka akan berhenti mengembangkan mesin bensin. Dari sini saja kita bisa menilai bahwa pabrikan besar sudah sangat serius merespon kehadiran pasar EV.

Jika sudah diputuskan untuk fokus elektrifikasi, kira-kira bagaimana nasib mobil bensin Volkswagen ya? Sebenarnya pihak Volkswagen masih membutuhkan mesin tersebut untuk jangka waktu tertentu, setidaknya hingga nanti saatnya mereka harus menciptakan mesin yang lebih ramah lingkungan secara total. Dengan masih dipertahankannya beberapa line up mobil bensin, ini sudah menjadi pertanda bahwa mereka masih ingin memaksimalkan keuntungan dari mobil bensin. Walaupun cepat atau lambat mesin ini pasti akan dipensiunkan. 

Mesin bensin yang ada saat ini kabarnya masih akan diberi sedikit peningkatan guna memenuhi standar Euro 7 yang semakin ketat. Akan tetapi, justru regulasi inilah yang nantinya akan menjadi pencabut nyawa bagi mesin pembakaran internal. Jika awalnya mobil hybrid masih bisa lolos dari regulasi ini, seiring berjalannya waktu model-model hybrid juga akan didorong untuk menjadi EV sepenuhnya.

Larangan dari pihak berwenang terkait emisi juga telah membuat banyak pabrikan hanya memiliki sedikit ruang gerak untuk pengembangan mesin bensin. Pada dasarnya, semakin sulit regulasi yang ditetapkan, maka akan semakin sedikit pula penjualan dan keuntungan yang didapat dari mobil bensin. Salah satu cara untuk keluar dari masalah ini adalah dengan menghadirkan EV, dan tidak ada cara lain. Karena tidak mungkin juga mereka terus mempertahankan mesin bensin ketika regulasinya saja sudah sangat melarang.

Meskipun semua hal tentang regulasi ini terdengar sangat chaos dan mengkhawatirkan, nyatanya masih ada banyak tahun tersisa hingga sampai tiba waktunya. Volkswagen sendiri bahkan memperkirakan jika 30 persen dari penjualannya pada tahun 2030, masih akan diisi oleh beberapa mobil bensin andalannya. 

Namun pertanyaan yang paling penting adalah berapa lama Internal Combustion Engine (ICE) akan mampu bertahan hidup? Apakah ini pertanda bahwa era ICE age akan segera berakhir?