Mobilku.com - Kia baru saja meluncurkan sebuah mobil listrik mungil berpenampilan imut di Korea Selatan yang dinamakan Ray EV.&nbsp;Mobil listrik mungil tersebut meluncur pada Rabu (23/8), Kia membanderol mobil listrik mungil Kia Ray EV mulai dari 27,75 juta Won atau setara dengan Rp 320,3 juta. Apa yang didapat dengan harga tersebut? Pertama adalah desain imut yang hampir tidak berbeda dari Kia Ray biasa. Salah satu perbedaan yang terlihat adalah port pengecasan yang ada di balik logo Kia pada gril. Selain port pengecasan, Kia Ray EV juga mendapatkan pilihan pelek dop aerodinamis untuk versi komersial atau 14 inci yang mirip EV9 untuk versi penumpang. Interior Kia Ray EV juga bisa dibilang cukup mirip, tetapi versi listrik ini mendapatkan beberapa fitur tambahan yang menarik. Misalnya pada Ray EV sudah mendapatkan instrumen kluster layar TFT 10,25 inci, iPedal, dan paddle shift untuk mengatur regeneratif. Lalu bagaimana dengan performanya? Seperti mobil listrik mungil lainnya, Ray EV memiliki motor listrik yang tidak terlalu bertenaga. Kia memasangkan motor listrik penggerak roda depan dengan tenaga 86 hp dan torsi 147 Nm. Motor listrik tersebut disuplai oleh baterai Lithium-ion berkapasitas 35,2 kWh. Kia mengklaim Kia Ray EV bisa menempuh jarak sejauh 205 kilometer dengan konsumsi listrik 5,1 km/kWh. Untuk pengecasan, Ray Ev dibekali teknologi pengisian berdaya 150 kW sehingga baterainya bisa diisi 10-80% dalam waktu 40 menit.

Kia baru saja meluncurkan sebuah mobil listrik mungil berpenampilan imut di Korea Selatan yang dinamakan Ray EV. Mobil listrik mungil tersebut meluncur pada Rabu (23/8), Kia membanderol mobil listrik mungil Kia Ray EV mulai dari 27,75 juta Won atau setara dengan Rp 320,3 juta.

Bakal Jadi Penantang Wuling Air EV Nih, Kia Luncurkan Mobil Listrik Mungil Ray EV

Mobilku.com - Tidak hanya menghadirkan NETA X sebagai electric vehicle cerdas dan berkelas di segmen SUV Medium, PT NETA Auto Indonesia berkomitmen untuk memberikan program after sales yang berpusat kepada pelanggan demi menciptakan peace of mind selama kepemilikan kendaraan. Layanan purna jual ini bisa langsung dinikmati oleh seluruh konsumen NETA X di Tanah Air, terhitung sejak awal pembelian hingga kendaraan listrik impiannya tiba di garasi rumah.
 Sejalan dengan tagline ‘Xperience Tech with EV’, berbagai kemudahan dihadirkan untuk menjaga performa NETA X milik konsumen tetap dalam kondisi prima. Kemudahan pertama yang diberikan adalah bebas biaya perawatan sampai dengan 5 tahun atau 50.000 Km. Adapun servis pertama dilakukan pada bulan ke-6 atau saat odometer mencapai 5.000 Km. Kemudian servis kedua dilakukan pada bulan ke-12 atau odometer mencapai 10.000 Km, selanjutnya setiap kelipatan 1 tahun atau 10.000 Km.
 "Tidak ada biaya yang dikenakan kepada pemilik, karena lingkup free service yang diberikan mencakup jasa dan material perawatan berkala sesuai periode yang tercantum pada buku servis. Semua kemudahan yang kami rangkum dalam layanan aftersales, merupakan upaya kami dalam menghadirkan ‘Xperience Tech with EV’ bagi seluruh konsumen NETA X," ujar Raditio Hutomo - After Sales Director NETA Auto Indonesia.
 Untuk menciptakan pengalaman berkendara nyaman dan aman, NETA juga memberikangaransi komponen yang meliputi keseluruhan fungsi kendaraan seperti suspension, head unit dan ev core components. Semakin menarik, karena NETA turut menghadirkan garansi untuk NETA Wallbox selama 2 tahun.&nbsp; Dipadukan dengan jaringan dealer yang terus ditingkatkan jumlahnya agar memudahkan konsumen dalam memperoleh suku cadang sekaligus memperluas jaringan servis. Semua keuntungan serta manfaat tambahan yang didapatkan konsumen NETA ini berlaku syarat &amp;amp; ketentuan.
 "Komponen yang mendapatkan garansi meliputi garansi umum kendaraan kami berikan 5 Tahun/150.000 Km, Untuk garansi khusus EV core component seperti HV battery, Drive Motor dan MCU kami berikan 8 tahun/180,000 Km. Kami juga berencana untuk menambah titik lokasi servis yang sedang dipersiapkan, seperti di Pos Pengumben, Pluit, Medan, Sukabumi, Pekanbaru, Bekasi, Makassar, Manado, Cibinong, Yogyakarta, Bandung, Lombok dan lainnya," tambah Raditio. Apabila terjadi masalah pada NETA X saat berkendara, NETA telah mempersiapkan Hotline 24- H bebas biaya yang dapat dijangkau oleh konsumen di nomor 0800-1-565656. Dalam layanan tersebut konsumen bisa mendapatkan berbagai macam bantuan, meliputi towing service ke dealer resmi NETA, bengkel ban terdekat, SPKLU jika terjadi kehabisan daya dan ke bengkel body repair apabila terjadi kecelakaan. Selain menangani layanan khusus untuk emergency, call center ini dapat dilakukan untuk media pengaduan masalah ataupun booking service.
 Sebelum melakukan perjalanan, pemilik NETA X juga bisa dengan mudah memeriksa kondisi kendaraan lewat aplikasi NETA Auto di smartphone berbasis IOS maupun Android. Aplikasi NETA Auto punya fitur canggih yang didesain untuk memudahkan pemilik NETA X mengontrol kendaraan dari jarak jauh, menampilkan informasi terkait sisa daya baterai kendaraan secara real time, hingga layanan informasi untuk menemukan titik lokasi dealer maupun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terdekat.

Tidak hanya menghadirkan NETA X sebagai electric vehicle cerdas&nbsp;dan berkelas di segmen SUV Medium, PT NETA Auto Indonesia berkomitmen untuk&nbsp;memberikan program after sales yang berpusat kepada pelanggan demi menciptakan peace of&nbsp;mind selama kepemilikan kendaraan. Layanan purna jual ini bisa langsung dinikmati oleh&nbsp;seluruh konsumen NETA X di Tanah Air, terhitung sejak awal pembelian hingga kendaraan&nbsp;listrik impiannya tiba di garasi rumah.

Komitmen Layanan Purnajual NETA X, Lebih Tenang dengan Garansi Lengkap dan Perawatan Gratis

Mobilku.com - Selama tiga bulan berturut-turut, kendaraan energi terbarukan (NEV) di pasar China tercatat telah mendominasi penjualan. Tingkat penetrasi penjualan mobil listrik di China telah tembus 53,3%, yang membuat 3 dari 4 mobil yang dijual di China merupakan produk NEV. Data dari Asosiasi Mobil Penumpang China menunjukkan bahwa penjualan mobil energi terbarukan telah mencapai 1,1 juta.&nbsp; Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa penjualan mobil ICE sudah mulai menurun akibat tingginya minat mobil listrik. Pada bulan September, produsen lokal China telah menguasai 73% pasar NEV, peningkatan 1 poin persentase dari tahun lalu. Yang paling merugi adalah NEV dari brand patungan (Eropa/Amerika/ Jepang), yang sekarang hanya menguasai 3,4% pasar. Penjualan mobil merek premium tampaknya menjadi area terakhir di mana mobil ICE masih memiliki pangsa yang cukup besar. Tingkat penetrasi NEV untuk segmen mobil mewah sepertinya masih cukup sulit. Angka-angka diatas menunjukkan bahwa 2024 mungkin masih menjadi tahun pertama di mana NEV bisa mencapai lebih dari 50%. Hal ini juga membantu menggambarkan bagaimana nasib beberapa perusahaan patungan (Eropa/Amerika) di China yang tampak semakin tidak ada harapan. Kecuali, mereka memiliki produk unggulan yang bisa menarik perhatian konsumen.

​Selama tiga bulan berturut-turut, kendaraan energi terbarukan (NEV) di pasar China tercatat telah mendominasi penjualan. Tingkat penetrasi penjualan mobil listrik di China telah tembus 53,3%, yang membuat 3 dari 4 mobil yang dijual di China merupakan produk NEV.

Elektrifikasi Semakin Mendominasi, 3 Dari 4 Mobil Yang Dijual Di China Merupakan Mobil Listrik

Mobilku.com - PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), bekerjasama dengan PT Star Wagen Indonesia (SWI), memperluas jaringan penjualan dan layanan purna jual dengan diresmikannya diler resmi Truk Mercedes-Benz di Balikpapan, Kalimantan Timur. Peresmian diler ini merupakan bagian dari komitmen DCVI untuk memenuhi serta melayani kebutuhan kendaraan niaga, terutama truk untuk industri tambang dan logistik, di wilayah Kalimantan dengan layanan dan fasilitas sesuai dengan standar terbaru dari Daimler Truck.
 Fasilitas baru pada diler Star Wagen Indonesia ini diharapkan dapat memberikan solusi terbaik dalam mendukung dan meningkatkan kegiatan bisnis para pelaku industri di area Kalimantan, terutama di Balikpapan. Salah satu sektor yang menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi di area Kalimantan adalah pertambangan batubara, dimana secara khusus sektor tersebut juga menyumbang lebih dari 40% pertumbuhan perekonomian di Kalimantan Timur.&nbsp; Hal ini juga didorong oleh permintaan batu bara yang masih relatif tinggi, dengan Kalimantan masih menjadi salah satu area dengan cadangan batubara terbesar di Indonesia. Selain itu, kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, juga mendorong pertumbuhan industri dan lapangan usaha konstruksi. Acara peresmian fasilitas baru milik Star Wagen Indonesia ini dibuka oleh Naeem Hassim selaku Presiden Direktur DCVI dan Iman Nur Wahyu selaku Presiden Komisaris SWI beserta ajaran direksi SWI lainnya. Fasilitas baru diler SWI ini merupakan momentum yang tepat untuk memperkuat layanan mitra diler kendaraan komersial Truk Mercedes-Benz di area Kalimantan.&nbsp; “Portofolio Truk Mercedes-Benz untuk segmen off-road memiliki lebih dari 60% populasi di Kalimantan, oleh karena itu, selain perluasan jaringan dealer, DCVI secara konsisten menawarkan strategi dukungan berkelanjutan. Sebagai dukungan back-to-back dengan dealer, DCVI mengoperasikan (1) gudang suku cadangnya sendiri di Cikarang, Jawa Barat dan Balikpapan, Kalimantan Timur yang berisi lebih dari 10.000 item suku cadang, (2) Suku Cadang Di Tempat yang sedang berjalan. Program stok yang sangat cocok untuk pelanggan di daerah terpencil, (3) Program pelatihan operator oleh pelatih bersertifikat kami dan (4) perangkat telematika canggih untuk truk dan bus; dikenal dengan nama FLEETBOARD INDONESIA,” ucap Naeem Hassim.
 Diler Star Wagen Indonesia ini memiliki lahan seluas 1500 m2, dilengkapi dengan fasilitas workshop yang modern dan gudang suku cadang yang mampu menampung lebih dari 1800 item suku cadang, area kantor seluas 500 m2, fasilitas workshop 3 bay, dan ruang untuk overall component serta tersedianya jib-crane di dalam area workshop SWI. Semua hal tersebut dihadirkan untuk memberikan kenyamanan pada pelanggan serta meningkatkan kepuasan pelanggan. Fathul Muin selaku Presiden Direktur Star Wagen Indonesia menambahkan, “SWI lahir dengan konsep value oriented, yaitu kami mengedepankan 4 pilar value. Pertama adalah value product, kedua adalah value product support, ketiga adalah value people, dan keempat adalah value infrastruktur. Peresmian fasilitas baru diler Star Wagen Indonesia ini adalah bukti keseriusan kami untuk mendekatkan diri pada konsumen di seluruh area Kalimantan, dan terutama di kota Balikpapan dan bisa menjadi depo untuk menjangkau Sulawesi dan Indonesia Timur.&nbsp; Dengan fasilitas 3S (Sales, Services, Sparepart), kami menjadi satu dari beberapa diler resmi Mercedes-Benz Truk di pulau ini yang berkomitmen untuk mendukung kebutuhan para pelanggan kami. Melalui fasilitas baru diler ini, kami berharap bisa terus memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung kinerja para pelaku industri di Kalimantan di semua sektor.”&nbsp; Dengan diresmikannya Star Wagen Indonesia ini, maka jumlah diler resmi Mercedes-Benz Commercial Vehicles di Indonesia hingga saat ini berjumlah lebih dari 20 mitra diler yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Lokasi diler baru Star Wagen Indonesia sendiri terletak di Jl. Pendekat Pulo Balang KM.13 Karang Joang Balikpapan Utara, 76127, Balikpapan, Kalimantan Timur.

PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), bekerjasama dengan PT Star Wagen Indonesia (SWI), memperluas jaringan penjualan dan layanan purna&nbsp;jual dengan diresmikannya diler resmi Truk Mercedes-Benz di Balikpapan, Kalimantan Timur.&nbsp;Peresmian diler ini merupakan bagian dari komitmen DCVI untuk memenuhi serta melayani&nbsp;kebutuhan kendaraan niaga, terutama truk untuk industri tambang dan logistik, di wilayah&nbsp;Kalimantan dengan layanan dan fasilitas sesuai dengan standar terbaru dari Daimler Truck.

DCVI Resmikan Diler Baru Star Wagen Indonesia di Balikpapan

Mobilku.com - Daihatsu tutup Kuartal 3 dengan dengan penjualan ritel mencapai 129.848 unit. Raihan penjualan ini berkontribusi sebesar 19,8% terhadap pasar otomotif nasional yang mencapai sekitar 657 ribu unit.&nbsp; Penjualan Daihatsu tetap didominasi oleh 3 model mulai dari, Astra Daihatsu Sigra sebanyak 42.781 unit atau berkontribusi sebesar 33%; disusul Gran Max Pick Up 31.564 unit (24%); dan Terios dengan raihan 15.604 unit (12%).
 Dalam hal model di segmennya, terdapat 3 model Daihatsu yang tetap menjadi favorit masyarakat Indonesia, mulai dari Astra Daihatsu Sigra yang berkontribusi sebesar 59% di segmen LCGC MPV, disusul Gran Max Pick Up yang mendominasi segmen Pick Up Low sebesar 57%, serta Gran Max Mini Bus menjadi favorit di segmen Semi Commercial dengan kontribusi 91% dengan total penjualan 10.627 unit.
 Kontribusi penjualan ini berkat dukungan beragam kemudahan dari Daihatsu kepada pelanggan , seperti kemudahan pembelian secara kredit melalui perusahaan leasing yang fleksibel, kemudahan layanan purna jual dan perawatan kendaraan, serta program Trade In yang mempermudah pelanggan mengganti mobil lama mereka dengan mobil baru Daihatsu.
 Selain itu, Astra Daihatsu juga hadirkan program promo penjualan DAIFEST 2024 yang berlangsung hingga 31 Desember 2024. Pada program ini, pelanggan berkesempatan memenangkan hadiah menarik, mulai dari paket liburan dengan destinasi domestik hingga luar negeri, grand prize berupa 1 unit Daihatsu Rocky, serta beragam hadiah menarik lainnya.

Daihatsu tutup Kuartal 3 dengan dengan penjualan ritel mencapai 129.848 unit.&nbsp;Raihan penjualan ini berkontribusi sebesar 19,8% terhadap pasar otomotif nasional yang&nbsp;mencapai sekitar 657 ribu unit.&nbsp;

Hingga Kuartal 3 2024, Daihatsu Sigra Tetap Jadi Mobil LCGC Pilihan  Utama Masyarakat Indonesia

Mobilku.com - Pada bulan Mei lalu BMW telah memperkenalkan model konsep Skytop yang sangat mengesankan. Skytop seolah menjadi bukti bahwa pabrikan asal Jerman tersebut tahu cara membuat roadster yang menawan. Dilansir dari laporan Carscoops, BMW Skytop kabarnya sudah masuk dapur produksi dan akan dijual sebagai mobil edisi terbatas. BMW Skytop kabarnya hanya ada 50 unit, dan semuanya sudah habis terjual.&nbsp;“BMW Skytop adalah desain yang benar-benar eksotis dan menawarkan kombinasi antara dinamika berkendara dan keanggunan pada level tertinggi,” kata kepala desain BMW Group Adrian van Hooydonk. Mengikuti formula yang sama yang digunakan BMW dengan 3.0 CSL pada tahun 2022, Skytop bergabung dengan jajaran barang pameran lain yang mustahil didapatkan dan berharga mahal, menggunakan komponen siap pakai yang dibungkus dalam setelan khusus.&nbsp;Konsep Skytop didasarkan pada BMW Seri 8 yang sudah ada, didesain ulang dengan bodi khusus yang menampilkan kokpit semi-terbuka seperti targa. Di bagian dalam, Skytop bermain aman, lebih mengandalkan material premium daripada interior yang sepenuhnya dibuat khusus untuk menonjolkan kesannya. Kabinnya tetap menggunakan tata letak dasbor dan paket teknologi Seri 8 yang sudah dikenal, tidak ada yang inovatif di sini. BMW mencoba untuk meningkatkan kualitas dengan kulit coklat kemerahan yang dijahit tangan dan detail brogue yang rumit.&nbsp;Selain segala hardware modern seperti driver's display, layar digital, BMW juga menggunakan kristal dan menaikkan tingkat kemewahan. Pengemudi dan penumpang dihibur oleh Bowers &amp; Wilkins Diamond Surround Sound System. BMW Skytop menggunakan mesin V8 terkuat BMW yaitu mesin twin-turbo 4,4 liter, atau mesin yang sama yang ditemukan di model M seperti M8 Competition yang menghasilkan 617 hp. Dengan transmisi Steptronic delapan kecepatan dan penggerak semua roda xDrive, Skytop akan melesat dari 0 hingga 100 km/jam. dalam 3,3 detik. Seperti yang disebutkan sebelumnya, semua 50 unit sudah terjual. Jika kalian&nbsp;penasaran dengan harganya, ini perbandinganya. Edisi khusus ultra-eksklusif terbaru BMW, 3.0 CSL (yang juga dibatasi hanya 50 unit) dibanderol dengan harga $820.000 (Rp12,7 miliar) pada 2022. Skytop kemungkinan akan memiliki harga yang kurang lebih sama dengan BMW 3.0 CSL tersebut.

​Pada bulan Mei lalu BMW telah memperkenalkan model konsep Skytop yang sangat mengesankan. Skytop seolah menjadi bukti bahwa pabrikan asal Jerman tersebut tahu cara membuat roadster yang menawan.