Bajaj Listrik Berlogo Audi Ini Siap Hijaukan India Tahun Depan

Mobilku.com - Audi memang terkenal sebagai salah satu pabrikan yang menghadirkan mobil listrik dengan desain yang elegan. Namun, apa jadinya jika Audi meluncurkan sebuah bajaj listrik berlogo Four Rings.

Sebuah perusahaan startup asal India, Nunam, dikabarkan telah bekerja sama dengan Audi untuk menghadirkan bajaj full listrik untuk pasar India. Seperti kita ketahui, kendaraan beroda tiga ini adalah kendaraan ikonik dari India, dan telah banyak digunakan sebagai transportasi publik bagi masyarakat disana. Kendaraan ini bahkan sempat ramai digunakan di Indonesia, sebelum akhirnya perlahan-lahan mulai hilang tergantikan.

Kendaraan roda tiga ini nantinya akan menjadi kendaraan listrik baru, dengan harapan bisa menjadi moda transportasi yang ramah lingkungan di India. Menariknya, paket baterai yang digunakan oleh Nunam berasal dari baterai daur ulang milik jajaran Audi e-Tron test fleet yang sudah tidak digunakan.

"Baterai daur ulang milik Audi masih sangat bertenaga, dan masih bagus untuk digunakan oleh kami. Selain itu, cara ini juga memiliki efek lingkungan yang luar biasa, karena kami memanfaatkan baterai daur ulang" ujar salah satu founder Nunam, Prodip Chatterjee.

Kendaraan roda tiga seperti ini biasanya berjalan tidak terlalu kencang, jangkauannya pun tidak terlalu jauh. Inilah alasan yang membuat baterai bekas Audi lebih dari cukup untuk digunakan.

Walaupun penggunaannya dinilai sudah cukup efektif dan bertenaga, Nunam mengatakan bahwa masih banyak permasalahan yang harus mereka tangani. Dan salah satunya adalah sumber listrik India yang masih menggunakan batu bara.

Untuk membuat kendaraannya 100 persen ramah lingkungan, nantinya bajaj ini akan di charge menggunakan solar panel. Pihak Nunam mengatakan, terik matahari di India memiliki intensitas cukup besar untuk memastikan kendaraan mereka beroperasi setiap harinya.

Yang lebih hebatnya lagi, proyek ini nantinya akan dijadikan proyek non profit yang siap membantu para warga di India untuk berniaga atau mengirimkan pesanan. “Proyek ini akan membantu orang-orang memperoleh penghasilan yang lebih baik, terutama bagi mereka yang aktif di pasar," kata Chatterjee.

Sayangnya belum ada spesifikasi teknis dan seberapa cepat kendaraan ini dapat melaju. Namun, jika seluruh persiapan berjalan dengan lancar, Nunam berharap proyek ini dapat meluncur di India pada tahun 2023.