Baidu Perkenalkan Konsep Robo-Taxi Baru Yang Lebih Responsif Dan Mutakhir

Mobilku.com - Raksasa mesin pencari asal China Baidu, belum lama ini telah menyelenggarakan pameran teknologi tahunannya di Beijing, dimana perusahaan tersebut mempresentasikan konsep taksi self-driving terbaru mereka dan sebuah chip artificial intelligence.

Meskipun kami telah melihat banyak perusahaan yang memamerkan konsep serupa, tetapi Baidu berbeda dengan yang lainnya lantaran mereka sudah mengoperasikan layanan taksi self-driving secara komersial sejak Mei bulan lalu. 

Menurut perusahaan, sistem self-driving yang diberi nama Apollo tersebut hingga saat ini tercatat telah melayani lebih dari 400.000 perjalanan dan menempuh jarak 14 juta km. Baidu juga dianggap sebagai salah satu raksasa teknologi yang berhasil merilis dan mengkomersialkan mobil self-driving mereka.

Selama presentasinya, CEO Baidu Robin Li mengatakan bahwa saat ini perusahaan sudah siap untuk melangkah menuju tahap yang lebih besar dalam penyebaran mobil self-driving. Untuk membantu tujuan tersebut, perusahaan bahkan telah meluncurkan aplikasi bernama Luo Bo Kuaipao yang digunakan untuk memesan layanan taksi self-driving Baidu.

"Kami percaya bahwa mobil ini akan menjadi masa depan. Selain dapat mengemudi secara mandiri, armada kami juga dapat bertindak sebagai asisten yang cerdas dan pendamping yang setia bagi setiap penumpang,” ujar Li.

Pengumuman besar selain mobil self-driving mereka adalah chip bernama Kunlun 2, yang menurut Baidu bekerja lebih cepat untuk menangani pemrosesan data dan akan dipasangkan ke armada self-driving mereka. Chip Kunlun 2 bahkan diklaim 3 kali lebih kuat dibandingkan chip D1 yang saat ini mereka gunakan.

Perjalan Baidu di teknologi otomotif bermula pada bulan Januari lalu, dimana mereka mengatakan pihaknya berencana untuk mendirikan perusahaan baru yang bergerak dibidang kendaraan listrik, teknologi AI, konektivitas, pemetaan, dan juga self-driving. Baidu juga ingin menghubungkan infrastruktur seperti sistem kontrol lalu lintas, jalan raya, hingga sistem parkir ke dalam ekosistem transportasi mereka.