https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ea575bd0-b4f0-44a6-803e-eb541f438789.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/77a9bdce-7d1f-400c-922f-a85597d6c8a1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1b81f0fb-dca7-41d2-93d9-ba2910240180.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1e150bf9-fb7b-4c68-93ff-260401314352.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/68807266-d726-419f-b51a-80223bba2cf7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ea575bd0-b4f0-44a6-803e-eb541f438789.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/77a9bdce-7d1f-400c-922f-a85597d6c8a1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/68807266-d726-419f-b51a-80223bba2cf7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ea575bd0-b4f0-44a6-803e-eb541f438789.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/77a9bdce-7d1f-400c-922f-a85597d6c8a1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1b81f0fb-dca7-41d2-93d9-ba2910240180.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1e150bf9-fb7b-4c68-93ff-260401314352.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/68807266-d726-419f-b51a-80223bba2cf7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ea575bd0-b4f0-44a6-803e-eb541f438789.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/77a9bdce-7d1f-400c-922f-a85597d6c8a1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1b81f0fb-dca7-41d2-93d9-ba2910240180.png

BAIC Bersaing Dengan Geely Dalam Pembelian Saham Daimler

28 November 2019

dilihat 61x

Mobilku.com - Mitra Daimler di China (BAIC Group) telah mengisyaratkan niatnya untuk meningkatkan sahamnya pada produsen mobil mewah asal Jerman tersebut setelah BAIC memegang 5% saham Daimler di bulan Juli. Para pejabat eksekutif BAIC telah mengatakan di konferensi investor pada pertengahan bulan Oktober bahwa "kedua belah pihak bersedia untuk meningkatkan kepemilikan saham masing-masing", menanggapi pertanyaan tentang hubungan kedepannya antara BAIC Group dan Daimler.


Daimler menghargai BAIC sebagai mitra dan investor jangka panjang yang mendukung strategi produsen mobil tersebut. Pemegang saham seperti BAIC dapat membantu Daimler untuk lebih menjaga dan memperkuat kapitalisasi perusahaan mereka. BAIC (Beijing Automotive Industry Holding Co.) telah menjadi mitra utama Daimler di Cina selama bertahun-tahun dan juga telah mengoperasikan pabrik Mercedes-Benz di Beijing melalui Beijing Benz Automotive.


Kemitraan ini juga sudah merencanakan untuk memperbesar fasilitas produksi untuk membuat truk brand Mercedes Benz melalui perusahaan gabungan kendaraan komersial mereka Foton Daimler Automotive. Selain itu, Daimler dan unit kendaraan energi baru BAIC yaitu BluePark telah bersama-sama mengembangkan sebuah laboratorium penelitian baterai di Beijing.


Geely yang merupakan pemegang saham terbesar di Daimler dengan sahamnya sebesar 9,7% mengatakan bahwa “kami adalah investor jangka panjang di Daimler. Kami tidak bereaksi secara spontan untuk setiap volatilitas yang terjadi dan kami mendukung manajemen Daimler dan strategi mereka.” BAIC membeli saham Daimler setelah mengikuti langkah saingannya, Geely pada awal tahun 2018. Sejak melakukan investasi, Geely dan Daimler telah mengatakan bahwa mereka berencana untuk membangun generasi berikutnya dari mobil Smart di Cina melalui kerjasamanya.


Geely yang berbasis di Zhejiang memiliki Volvo, sementara BAIC memiliki kemitraan dengan Hyundai Motor asal Korea Selatan selain Daimler. Daimler mengatakan bahwa mereka telah berkolaborasi dengan BAIC di bidang produksi, penelitian dan pengembangan dan penjualan sejak tahun 2003.

0 Komentar


Tambah Komentar