https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5c61842e-5cef-4cb1-b1aa-5292d0384dd1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5c61842e-5cef-4cb1-b1aa-5292d0384dd1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5c61842e-5cef-4cb1-b1aa-5292d0384dd1.jpeg

Bagaimana Agar Note 8 Tidak Seperti Note 7

28 August 2017

dilihat 76x




Galaxy Note 7 terkenal karena insiden terbakar yang menyebabkan recall besar-besaran secara global. Upaya perbaikan terhadap Note7 hanya menghasilkan recall global kedua. Walhasil Note 7 tenggelam dan tidak pernah dipasarkan lagi. Kemudian hari, Samsung melepas versi refurbish di negara-negara berkembang.

Agar Note 8 tidak mengalami tragedi yang sama Samsung menginvestasikan dana besar untuk membangun sistem keselamatan dan kontrol kualitas. Samsung membangun empat fasilitas pengujian baru, menjejali dengan lebih dari 700 orang insinyur. Tidak cukup itu, Samsung membayar tiga lembaga pengujian independen untuk menguji lebih dari 200.000 ponsel ditambah 30.000 baterai. Setelah pengujian selama empat bulan itu selesai, Samsung baru bisa menyimpulkan masalah yang terjadi pada Note 7 yaitu baterai yang bermasalah dan bukan ponselnya. Sekarang baterai dikuras habis, dipaksa sampai batas maksimalnya lalu dicek apakah ada kebocoran, belum lagi bombardir sinar x, dibongkar pasang dan pemeriksaann perubahan voltase baik oleh Samsung maupun pemasok baterai.

Delapan tahap pemeriksaan itu adalahh :
1. pemeriksaan visual dengan standar yang lebih tinggi.
2. Pemeriksaan x-ray untuk meneliti bagian dalam baterai apakah rusak atau abnormal.
3. uji charge/discharge. baterai di-charge dari 0 -100 persen lalu dikuras. Proses ini kemudian diulang lagi.
4. TVOC pemeriksaan kebocoran baterai
5. Disassembling test dengan membongkar baterai untuk mengevaluasi kualitasnya
6. Accelerated Usage test berupa simulasi skenario dimana baterai ponsel dipaksa hingga batas-batasnya.
7. AOCV test pemeriksaan perubahaann voltase selama produksi ponsel dari awal hingga akhir.
8. Durability test: daya tahan baterai terhadap panas berlebih, tusukann dan suhu ekstrim.

Menurut dokumen pemeriksaan Samsung, setiap batch baterai diperiksa. Dan jika ada satu saja baterai dalam batch tersebut yang gagal dalam proses delapan tahap itu, maka seluruh batch itu dibuang. Setiap bulan sekitar 3 persen dari baterai harus dihancurkan karena tidak lolos uji 8 tahap itu.

0 Komentar


Tambah Komentar