Aston Martin DBX Resmi Memasuki Tahap Produksi

Mobilku.com - Setelah sempat menjadi perbincangan hangat, akhirnya Aston Martin DBX secara resmi memasuki tahap produksi. SUV dari Aston Martin tersebut nantinya akan diproduksi di pabrik baru yang berlokasi di St. Athan, Wales, Inggris.

Sejak diumumkan sebagai pabrik kedua pada awal 2016 lalu, seluruh lokasi beserta tiga hangar besar telah diubah menjadi fasilitas manufaktur modern untuk menghasilkan sejumlah mobil mewah asal Inggris tersebut. Selain itu, pihak perusahaan juga mengakui pabrik ini telah menciptakan 200 lapangan kerja dan diperkirakan akan menciptakan hingga 550 lapangan kerja di masa mendatang. 

Sejak terungkap keberadaannya pada November tahun lalu. Pihak perusahaan berharap Aston Martin DBX dapat berkontribusi positif terhadap penjualan Aston Martin secara keseluruhan. Bahkan jika melihat sejarahnya, project yang dimulai pada tahun 2015 tersebut baru memasuki tahap pengujian fisiknya tiga tahun kemudian. Oleh sebab itu, inilah saat yang tepat untuk memasuki tahap produksi dan segera mengirimkan unit pertamanya ke pelanggan yang ada di seluruh dunia mulai akhir bulan ini.

Perihal dapur pacu, Aston Martin selalu serius memberikan yang terbaik pada setiap jajarannya. Aston Martin DBX yang hadir dengan kemasan body compact crossover tersebut dikabarkan akan mendapat mesin AMG-sourced V8 twin-turbo 4.0-liter atau mesin yang sama dengan model DB11 V8 dan Vantage. Melalui mesin yang dirancang oleh Mercedes-Benz tersebut mobil ini diklaim mampu menghasilkan output 542 hp dan torsi 700 Nm yang bergerak dengan transmisi otomatis sembilan kecepatan all wheel drive. Mobil ini juga mampu berakselerasi dari 0-100 km/h hanya dengan 4,5 detik serta memiliki top speed sebesar 291 km/h.

Merilis Aston Martin DBX merupakan upaya pabrikan untuk memperluas portofolio perusahaan dan memungkinkan mereka untuk menangani segmen SUV mewah untuk pertama kalinya. Bahkan pabrikan menjanjikan bahwa DBX akan menjadi mobil yang nyaman dan bertenaga dengan harga mulai dari $ 189.900 di Amerika Serikat, £ 158.000 di Britania Raya dan € 193.500 di Jerman.