Apa Sih Perbedaan dari Sports Car, Supercar, dan Hypercar?

Mobilku.com - Jika kita bisa menggunakan sistem rating seperti hotel untuk membedakan sebuah mobil, tentu orang awam pasti dapat dengan mudah membedakan setiap kategorinya. Sebagai contoh, sports car yang ada di pasaran mungkin setidaknya akan mendapatkan bintang empat, karena selain keren mobil-mobil ini juga menyenangkan untuk dikendarai.

Sederhananya, sports car dirancang untuk kesenangan dan hiburan semata. Mobil dari kategori ini biasanya hadir dengan empat atau dua pintu, dengan output yang bisa dibilang 'cukup' untuk sekedar bersenang-senang. Beberapa kendaraan sports car ini meliputi Mazda Miata, Subaru Impreza WRX STI, Toyota Supra, Ford Mustang, atau Porsche 911.

Diatas sports car terdapat kategori supercar yang memiliki kelas bintang lima. Supercar ini biasanya diproduksi oleh produsen McLaren, Lamborghini, dan Ferrari. Namun ada pun supercar yang berasal dari Ford yaitu Ford GT dan Vanquish dari Aston Martin.

Namun jika supercar saja mendapatkan bintang lima, bagaimana dengan hypercar? Mobil dengan kategori hypercar jika digambarkan akan setara seperti hotel Burj Al Arab yang ada di Dubai, yang merupakan satu-satunya hotel bintang tujuh di dunia. Hypercar adalah sebuah unicorn, yang tidak semua orang mempunyai kesempatan untuk dapat melihatnya. Jika ada yang mampu membelinya, kami yakin pasti orang tersebut adalah 0,1 persen dari orang yang beruntung. Karena selain sulit untuk didapatkan, harga yang ditawarkan pun tidak main-main.

Salah satu kategori hypercar ‘bintang tujuh’ adalah SSC Tuatara, sebuah hypercar yang diklaim sebagai mobil produksi tercepat di dunia dengan tenaga 1.750 tenaga kuda. Mobil ini bahkan dibuat tidak lebih dari 100 unit dan dijual dengan harga mulai dari $ 1,9 juta. Selain SSC, ada juga McLaren Speedtail dengan harga sekitar $ 2 juta, yang bahkan sudah terjual habis sebelum nama resminya diumumkan. Nama-nama lain yang juga masuk kategori hypercar adalah Bugatti Veyron Super Sport, Koenigsegg Agera, Ferrari LaFerrari, Pagani Huayra dan lainnya.

Kesimpulannya adalah, jika supercar lebih cepat, lebih langka, dan lebih mahal daripada mobil sport. Maka hypercar lah yang akan menjadi yang paling cepat, paling bertenaga, paling mahal, dan bahkan paling langka dari semuanya. Jadi yang paling membedakan antara ketiganya adalah gabungan dari harga, power, dan juga ketersediaan produknya.