Aksi Stock Split Membuat Saham Apple dan Tesla Meroket di Bursa Saham

Mobilku.com - Saham Apple dan Tesla dikabarkan telah kembali melonjak hari Senin kemarin akibat pemecahan saham yang mulai diberlakukan. Pemecahan saham tersebut tentu menarik banyak investor, dari mulai yang kecil hingga capital besar akan tergiur untuk memiliki sebagian dari perusahaan paling berharga tersebut.

Saham Apple diketahui telah melonjak lebih dari 4%, sedangkan Tesla terus menguat sebanyak 10% pasca diberlakukannya stock split. Hal ini menjadikan valuasi pasar pabrikan mobil listrik tersebut menjadi lebih dari $ 440 miliar. ini artinya Tesla bukan hanya berhasil mengalahkan Toyota, tetapi menjadikannya lebih berharga daripada Walmart dan Johnson & Johnson. 

Apple membagi sahamnya 4 for 1, sementara Tesla membagi sahamnya 5-1. Kedua perusahaan mengatakan bahwa pemecahan tersebut dilakukan agar investor individu dapat membeli saham mereka dengan mudah, karena kedua perusahaan yang berbasis di Silicon Valley ini diketahui memang memiliki jumlah investor individu yang sangat banyak. 

Keberhasilan Apple dan Tesla melakukan stock split diperkirakan akan dapat memicu emiten lainnya untuk melakukan aksi serupa. menurut indeks S&P Dow Jones, saat ini hanya ada tiga anggota S&P 500 yang melakukan stock split di 2020, turun dari 12 pada 2011. Bahkan kabar stock split tersebut membuat Saham Tesla telah melonjak lebih dari 70 persen, sedangkan Apple naik lebih dari 30 persen sejak diumumkan akan melakukan split pada 30 Juli.

Sebelumnya Apple juga pernah melakukan stock split serupa pada 2014 silam dengan rasio 1:7. Aksi kali ini merupakan yang kelima kalinya yang dilakukan Apple sejak go public pada tahun 1980. Kini, kapitalisasi pasar Apple telah mencapai lebih dari $ 2 triliun, membuatnya melampaui Saudi Aramco sebagai perusahaan publik paling berharga di dunia. Sedangkan saham Tesla terus melonjak hingga hampir 500% di tahun ini, menjadikannya pabrikan mobil paling kuat di masa pandemi COVID-19.