02 July 2021
dilihat 408x
Mobilku.com - Jika kita berbicara tentang mobil nasional, mungkin yang terlintas di masyarakat saat ini adalah Esemka. Padahal, Indonesia sebenarnya memiliki deretan mobil nasional sejak lama.
Mungkin banyak orang yang tidak tahu bahwa sebenarnya cukup banyak mobnas yang sempat mengaspal di Indonesia. Selain berbeda zaman, waktu itu juga belum ada media sosial sehingga tidak mudah diketahui oleh banyak orang.
Namun, nama-nama mobil nasional yang pernah diciptakan umumnya ini tak bisa mempertahankan eksistensinya. Nah, berikut ini kami suguhkan 9 mobil nasional Indonesia yang pernah diciptakan.
1. Morina (1976)
Morina merupakan kependekan dari Mobil Rakyat Indonesia. Sejumlah komponennya, seperti bodi, sasis, aki, dan ban bahkan dibuat dalam negeri.
Menurut kabar, hilangnya Morina dari peredaran dikarenakan mesinnya tidak cocok untuk pekerjaan berat, dan cuaca panas yang ada di Indonesia.
2. Maleo (1993)
Maleo diciptakan berkat kerja sama Indonesia dengan Rover, Inggris, dan Millard Design, dari Australia. Mobil tersebut dirancang secara utuh oleh Menristek pada 1993, yakni BJ Habibie.
Setidaknya ada 11 rancangan mobil yang muncul hingga tahun 1997. Namun sayangnya, proyek ini terbengkalai saat era Presiden Soeharto tumbang.
3. MR 90 (1994)
MR 90 atau kependekan dari Mobil Rakyat 90an, merupakan proyek nasionalisasi dan pengembangan dari varian Mazda 323 Hatchback.
Pengembangan mobil tersebut kabarnya dilakukan pada tahun 1994 oleh PT Indomobil sebagai importir umum merek dagang Mazda di Indonesia.
4. Beta 97 (1994)
Pada tahun 1994, Grup Bakrie melalui Bakrie Brothers juga sempat menciptakan Beta 97 sebagai mobil nasional, dimana mobil tersebut merupakan hasil desain Shado asal Inggris.
Pihak Bakrie sudah melakukan persiapan hingga merencanakan peluncurannya pada Desember 1997. Namun krisis moneter menghantam Beta 97 dengan cukup keras, ditambah suasana tahun 1998 yang cukup memanas.
5. Timor (1995)
Mobil Timor mungkin salah satu mobnas yang paling banyak diketahui oleh masyarakat saat ini. Bagaimana tidak, Timor yang merupakan kependekan dari Teknologi Industri Mobil Rakyat ini berada di bawah naungan PT Timor Putra Nasional, salah satu perusahaan milik Tommy Soeharto.
6. Bimantara (1996)
Bimantara bisa dibilang masih saudara dengan Timor. Pasalnya, mobil ini adalah proyek mobil nasional yang juga digalang oleh keluarga Cendana. Bila Timor didukung oleh Tommy, Bimantara dibangun oleh sang kakak yakni Bambang Trihatmodjo.
Bimantara juga sempat menggandeng Hyundai sebagai kongsi pemasok komponen. Namun sayang, Bimantara juga harus hilang dan tak ada kelanjutannya sejak tahun 1998.
7. Marlip (1998)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga sempat menciptakan mobnas bernama Marlip atau Marmut LIPI. Mobil ini sempat dipasarkan oleh PT Marlip Indo Mandiri.
Meski masuk golongan micro car, Marlip saat ini masih digunakan sebagai mobil golf, moda transportasi rumah sakit, mobil keamanan, atau mobil layanan hotel dan resort.
8. Kancil (1999)
Kancil merupakan singkatan dari Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah, dimana mobil ini terdaftar sebagai mobnas lewat PT KANCIL (Karunia Abadi Niaga Citra Indah Lestari).
Tetapi karena modelnya yang sudah ketinggalan zaman, Kancil dinilai kurang mendapat respon dari pengusaha angkutan kota, hingga namanya pun memudar karena tak diminati.
9. Esemka (2013)
Ya, yang terakhir ada Esemka, mobil yang merupakan hasil ciptaan perusahaan otomotif asal Solo, Jawa Tengah. Namanya sendiri diambil dari nama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Esemka pertama kali diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 6 September 2019. Pada saat peresmian, pabrik Esemka dikabarkan memiliki kapasitas produksi 12.000 unit/tahun, dengan TKDN yang mencapai 90%.
Selain itu, sebagian komponen yang digunakan Esemka merupakan hasil kerjasama dengan PT INKA dan juga Pertamina.
0 Komentar
Tambah Komentar