https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9e2750fa-c76d-432e-b66f-30532ce0ad7f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1272d6c6-b087-4bf7-b9ef-8956ceb0fb03.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/63d1723a-4aa5-4a46-826e-47407cb8c21f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b63bd8ee-9af9-4c94-a540-82997ea11333.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9d84263a-1373-47b9-a10b-1a1f254f3289.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9e2750fa-c76d-432e-b66f-30532ce0ad7f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1272d6c6-b087-4bf7-b9ef-8956ceb0fb03.png

6 Pabrikan Jepang Kolaborasi Untuk Hadirkan BBM Ramah Lingkungan

22 July 2022

dilihat 110x

Mobilku.com - Industri transportasi saat ini sedang mengalami transisi terbesar sejak mesin pembakaran internal menggantikan mesin uap. Sekarang, tinggal masalah waktu hingga akhirnya mesin pembakaran internal akan digantikan sepenuhnya oleh tenaga listrik.


Transisi menuju elektrifikasi tentu tidaklah mudah dan murah, untuk itu pabrikan Jepang seperti Toyota, Subaru, Suzuki, dan Daihatsu, bersama dengan ENEOS Corporation membentuk asosiasi penelitian bersama untuk mencari bahan bakar yang ramah lingkungan.


Kolaborasi ini nantinya akan fokus mencari cara untuk mengoptimalkan proses produksi bahan bakar, sehingga dapat mengurangi polusi lebih efektif. Proyek yang disebut Asosiasi Riset Inovasi Biomassa tersebut bukan hanya meneliti, tetapi juga mempromosikan penelitian teknologi tentang penggunaan biomassa kepada masyarakat luas.


Selain itu, proyek ini juga akan mempelajari tentang bagaimana cara memproduksi bahan bakar bioetanol melalui sirkulasi hidrogen, oksigen, dan CO2. Asosiasi bahkan berniat untuk merancang, memasang, hingga mengoperasikan pabrik produksi bioetanol. Last but not least, kolaborasi ini juga akan mengerjakan metode budidaya yang optimal untuk memaksimalkan hasil serta mengoptimalkan baku bahan bakar bioetanol.


Hal serupa juga sedang dilakukan oleh Porsche yang menginvestasikan dana sebesar $75 juta untuk mengembangkan fasilitas produksi bahan bakar sintetis. Bukan hanya Porsche dan pabrikan Jepang, Lamborghini juga melihat potensi bahan bakar sintetis untuk menjaga mesin pembakaran internal tetap hidup setelah 2030.

0 Komentar


Tambah Komentar