24 December 2020
dilihat 113x
Mobilku.com - Nikola menutup akhir kisah tahun 2020 dengan kabar yang suram. Nikola mengatakan bahwa kendaraan revolusioner mereka yang sudah direncanakan tidak akan jadi diluncurkan.
Menurut pernyataan yang dirilis oleh Nikola kemarin, "Setelah lama berkolaborasi dan meninjau lebih jauh, kedua perusahaan memutuskan bahwa kombinasi dari berbagai teknologi baru dan konsep desain akan menghasilkan waktu pengembangan yang lebih lama dari yang diharapkan, dan juga biaya yang tidak terduga. Akibatnya, program tersebut sedang dihentikan dan mengakibatkan pembatalan pesanan kendaraan yang diumumkan sebelumnya." Pengumuman tersebut akhirnya membuat harga index saham Nikola turun lebih dari 10%.
Startup mobil listrik hidrogen tersebut sebelumnya juga telah mengumumkan bahwa mereka sudah memiliki kesepakatan dengan Republic Services untuk membangun truk sampah bertenaga baterai. Republic Services meminta Nikola untuk mengirimkan 2.500 truk sampah dan daur ulang mulai tahun 2023. Namun sayang, kesepakatan tersebut harus dibatalkan seiring dengan statement pembatalan yang dikeluarkan Nikola.
Kesepakatan tersebut juga sempat dielu-elukan sebagai "komitmen skala besar” yang akan dijalankan oleh Nikola untuk menghadirkan armada kendaraan listrik. Saat itu, harga saham dan keberuntungan Nikola sedang berada di posisi yang tinggi. Namun realita saat ini sudah sangat berbeda, Nikola bahkan telah kehilangan pendirinya, Trevor Milton, yang dinilai telah menipu para investor dengan menawarkan produk yang belum ada.
Tuduhan tersebut akhirnya direspon oleh General Motors selaku salah satu pemilik saham. General Motors pun memutuskan untuk membatalkan seluruh produksi truk listrik Badger dan menarik seluruh kepemilikan sahamnya yang ada di Nikola.
Namun terlepas badai yang sedang dihadapinya, Nikola menegaskan kembali bahwa mereka akan mengirimkan truk listrik pertamanya pada tahun 2021, bersamaan dengan pembangunan stasiun hidrogen pertama dari Nikola. Semoga Nikola bisa melewatinya dan berhasil menunjukan semua usahanya di tahun 2021.
0 Komentar
Tambah Komentar