https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c054f042-8319-4a74-8832-8301508e0ec7.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/771e910d-d45a-4fa3-9df0-a8d2eda4f40b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6e4593db-7dad-46ec-9a09-d34aa2afa527.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/38bc351a-7c0d-4388-a0fc-c89788dd1f8f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/444941af-d8a9-440b-823f-923352157daa.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c054f042-8319-4a74-8832-8301508e0ec7.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/771e910d-d45a-4fa3-9df0-a8d2eda4f40b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/444941af-d8a9-440b-823f-923352157daa.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c054f042-8319-4a74-8832-8301508e0ec7.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/771e910d-d45a-4fa3-9df0-a8d2eda4f40b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6e4593db-7dad-46ec-9a09-d34aa2afa527.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/38bc351a-7c0d-4388-a0fc-c89788dd1f8f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/444941af-d8a9-440b-823f-923352157daa.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c054f042-8319-4a74-8832-8301508e0ec7.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/771e910d-d45a-4fa3-9df0-a8d2eda4f40b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6e4593db-7dad-46ec-9a09-d34aa2afa527.jpeg

200 Kendaraan Tabrakan Beruntun di China Akibat Kondisi Cuaca Yang Buruk

30 December 2022

dilihat 3.629x

Mobilku.com - Belum lama ini internet dikagetkan dengan insiden kecelakaan beruntun yang terjadi di kota Zhengzhou, China. Menurut laporan media lokal terdapat sekitar 200 kendaraan yang mengalami kecelakaan hingga menyebabkan luka-luka dan 1 orang meninggal dunia.


Video yang berasal dari salah seorang pengguna jalan tersebut memperlihatkan mobil penumpang, van dan truk saling menabrak satu sama lain, sehingga akhirnya menumpuk di satu bagian jalan raya. Video viral lainnya yang diposting online menunjukkan sisa-sisa beberapa kendaraan yang hancur akibat menabrak kendaraan lain.


Menurut saksi mata dan korban kecelakaan, insiden menyeramkan itu terjadi karena jarak pandang yang rendah akibat kabut tebal yang menutupi jalan. "Pada Rabu pagi, kabut tiba-tiba menumpuk di Jembatan Sungai Kuning di Zhengzhou, yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tabrakan beberapa kendaraan," kata pihak berwenang Zhengzhou.


Pihak kepolisian juga menambahkan bahwa jarak pandang jalan tersebut kurang dari 500m pada Rabu pagi, dan bahkan sempat turun hingga 200m. Dengan minimnya visibilitas, maka awal mula kecelakaan diduga karena pengendara kaget jika didepannya ada mobil lain yang bergerak lambat. Hingga akhirnya terjadilah tabrakan beruntun.


Untuk menanggulangi kejadian tersebut pihak pemadam kebakaran mengirim 11 truk pemadam kebakaran dan 66 petugas pemadam kebakaran diturunkan untuk menyelamatkan korban yang terjepit.


Kecelakaan lalu lintas di China dinilai karena kurangnya kontrol keselamatan yang ketat. Pada bulan September lalu, 27 penumpang meninggal setelah sebuah bus yang membawa mereka ke fasilitas karantina COVID-19 di provinsi Guizhou terpeleset dan terguling di jalan bebas hambatan.



0 Komentar


Tambah Komentar