https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1f29f92a-e05a-430a-9161-b05a6cd51bf5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a8c3434-5129-4fdd-acef-c89cec5b1311.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a54488c-0578-4d93-b08e-de620debd520.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f06bc2e9-27cc-4ba4-beab-cfa087ecc624.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c570813a-bc83-46ca-b8f9-7d3d1f5fcf1e.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1f29f92a-e05a-430a-9161-b05a6cd51bf5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a8c3434-5129-4fdd-acef-c89cec5b1311.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c570813a-bc83-46ca-b8f9-7d3d1f5fcf1e.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1f29f92a-e05a-430a-9161-b05a6cd51bf5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a8c3434-5129-4fdd-acef-c89cec5b1311.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a54488c-0578-4d93-b08e-de620debd520.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f06bc2e9-27cc-4ba4-beab-cfa087ecc624.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c570813a-bc83-46ca-b8f9-7d3d1f5fcf1e.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1f29f92a-e05a-430a-9161-b05a6cd51bf5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a8c3434-5129-4fdd-acef-c89cec5b1311.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a54488c-0578-4d93-b08e-de620debd520.jpeg

2 Ribu Lebih Suzuki S-Presso Di Indonesia Kena Recall, Ini Penyebabnya

31 July 2023

dilihat 169x

Mobilku.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dilaporkan telah merilis perintah recall atau penarikan kembali terhadap mobil Suzuki S-Presso. Penarikan ini turut dilakukan pada model yang sama di India karena beberapa unit yang dijual di Indonesia merupakan CBU dari India.


Tercatat ada 2.228 unit S-Presso yang ditarik karena adanya permasalah pada komponen steering mobil. S-Presso yang kena recall ini merupakan unit yang diproduksi pada Juli 2022 hingga Maret 2023.


"Kami harap langkah yang diambil Suzuki untuk meningkatkan taraf keamanan dan kenyamanan pelanggan akan unit S-Pressonya dapat mencerminkan komitmen kami akan pelayanan yang terjamin dan menyeluruh," kata Service Assist. to Dept. Head PT SIS Hariadi dalam keterangan resminya.


Berdasarkan keterangan dari SIS, penarikan ini dilakukan untuk memeriksa dan mengganti komponen steering tie-rod yang berfungsi menghubungkan sistem kemudi dengan roda. Komponen ini juga berfungsi untuk menyeimbangkan laju tetap stabil dan membantu mengurangi getaran pada sektor suspensi.


Saat ini Suzuki tengah melakukan pengadaan untuk komponen pengganti. Setelah komponen pengganti tersedia, konsumen yang unitnya terdampak recall ini diminta untuk melakukan penggantian komponennya dengan waktu perbaikan 54 menit dan tidak dipungut biaya apapun alias gratis.


Suzuki juga akan melakukan pengecekan terhadap unit yang masih tersedia di dealer dan akan melakukan perbaikan juga apabila bermasalah. SIS memastikan unit S-Presso yang diproduksi mulai April 2023 tidak terdampak recall ini.


Di India, Suzuki mengumumkan recall S-Presso dan Eeco sebanyak 87.599 unit karena masalah steering tie-rod. Recall ini berdampak terhadap unit yang diproduksi pada 5 Juli 2021 hingga 15 Februari 2023. Recall diberlakukan mulai 24 Juli 2023 secara bertahap.



0 Komentar


Tambah Komentar