https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/afbeaf1a-93b4-41b2-a73c-057ec1b270f4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/689a371a-dec2-4791-9168-816b75d1ed54.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f87e575d-8e64-4dcc-a16f-34ee21702b0c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/165d73b9-434d-45ff-96f9-a7a96c53e689.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bd19fe1e-db27-4b04-818e-66449485806a.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/afbeaf1a-93b4-41b2-a73c-057ec1b270f4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/689a371a-dec2-4791-9168-816b75d1ed54.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bd19fe1e-db27-4b04-818e-66449485806a.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/afbeaf1a-93b4-41b2-a73c-057ec1b270f4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/689a371a-dec2-4791-9168-816b75d1ed54.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f87e575d-8e64-4dcc-a16f-34ee21702b0c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/165d73b9-434d-45ff-96f9-a7a96c53e689.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bd19fe1e-db27-4b04-818e-66449485806a.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/afbeaf1a-93b4-41b2-a73c-057ec1b270f4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/689a371a-dec2-4791-9168-816b75d1ed54.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f87e575d-8e64-4dcc-a16f-34ee21702b0c.jpg

10 Tahun Merugi, Ford Hengkang Dari India

10 September 2021

dilihat 138x

Mobilku.com - Ford Motor dikabarkan akan segera menghentikan kegiatan manufakturnya di India, lantaran tidak adanya perkembangan dan profitabilitas di negara tersebut.


Keputusan tersebut datang setelah Ford berjuang selama bertahun-tahun untuk meraih konsumen di pasar India. Setelah cukup lama bertahan, Ford tercatat hanya berhasil menguasai 2 persen pangsa pasar, dan tertinggal jauh dari pabrikan lainnya.


Dalam pernyataannya, pihak Ford mengatakan bahwa mereka mengalami kerugian operasional lebih dari $2 miliar selama 10 tahun berada di India. Selain itu, permintaan kendaraan mereka semakin hari juga semakin melemah, lantaran padatnya persaingan di pasar tersebut.


"Kami belum dapat menemukan jalan berkelanjutan menuju profitabilitas jangka panjang. Keputusan itu juga diperkuat oleh akumulasi kerugian selama bertahun-tahun, kelebihan kapasitas industri yang terus-menerus, hingga kurangnya pertumbuhan yang diharapkan di pasar mobil India," kata kepala Ford India Anurag Mehrotra dalam pernyataannya.


Langkah Ford tersebut mengikuti pabrikan AS lainnya seperti General Motors dan Harley Davidson, yang juga telah lebih dulu meninggalkan India. Jika melihat statistiknya, pasar India sangat didominasi oleh mobil murah yang dibuat oleh Suzuki dan juga Hyundai. Inilah yang membuat Ford kesulitan untuk berkompetisi disana.


Meskipun sudah resmi keluar dari India, Ford rencananya akan terus menjual beberapa kendaraan mereka di India melalui sistem impor. Mereka juga masih akan memberikan dukungan kepada dealer untuk melayani pelanggan yang sudah membeli mobil mereka.


Selain gagal berkompetisi, keputusan untuk menghentikan produksi di India juga datang setelah Ford dan produsen mobil domestik Mahindra & Mahindra gagal mencapai kesepakatan. Jika kesepakatan itu terjadi, Ford akan memiliki sumber daya untuk terus memproduksi mobil dengan biaya lebih rendah, dan bisa bersaing dengan Suzuki.


0 Komentar


Tambah Komentar