Apple Rekrut Mantan Petinggi BMW Untuk Kembangkan EV

Mobilku.com - Apple dikabarkan telah merekrut mantan eksekutif BMW sekaligus salah satu pendiri Canoo, Ulrich Kranz, untuk membangun mobil listrik berlogo Apple.

Menurut laporan dari Bloomberg, Kranz rencananya akan mengerjakan proyek mobil listrik Apple dibawah mantan eksekutif Tesla, Doug Field, yang merupakan petinggi dalam Project Titan.

Kranz dikabarkan telah meninggalkan Canoo sejak bulan April lalu, sebelum akhirnya bergabung dengan Apple. Masih belum jelas rincian tanggung jawab dan jabatan seperti apa yang akan diberikan kepada Kranz di Apple. Akan tetapi, dengan mempekerjakannya saja seolah sudah cukup jelas bahwa perusahaan raksasa teknologi AS ini menanggapi pengembangan kendaraan listrik pertamanya dengan sangat serius.

Sebelum mendirikan Canoo, Kranz bekerja selama 30 tahun di BMW yang ditugaskan untuk memimpin pengembangan model hybrid i3 dan i8. Pada tahun 2019, Canoo menghadirkan van listrik berbasis platform modular yang menggabungkan paket baterai, motor listrik, dan sebagian besar komponen elektroniknya menjadi satu layaknya sebuah skateboard.

Bahkan pada awal tahun 2020, Apple dan Canoo dikabarkan sempat mengadakan pembicaraan terkait investasi. Namun sepertinya Apple enggan untuk hanya berinvestasi saja, dan memilih untuk mengakuisisi perusahaan tersebut. Karena ditolak oleh Canoo, kedua perusahaan tidak lagi membahas apapun terkait kerjasamanya membangun mobil listrik.

Seperti diketahui, Project Titan milik Apple pertama kali dimulai pada tahun 2014. Namun pada pada tahun 2016, rencana untuk membangun kendaraan listrik dibatalkan, dan perusahaan memutuskan untuk fokus mengembangkan sistem penggerak otomatis. 

Selama enam bulan terakhir Apple telah ramai dibicarakan, mulai kerjasama dengan Hyundai-Kia, hingga yang terbaru dengan CATL dan BYD. Namun, hingga saat ini masih belum jelas akan seperti apa mobil buatan Apple, bahkan konsepnya saja masih sekedar fanmade. Banyak orang berharap Apple bisa mengeluarkan mobil listrik sebelum 2030. Jika lebih dari itu, maka Apple akan kesulitan melawan pabrikan mobil.