Alphard KW Bertenaga Listrik Asal China

Mobilku.com - Industri otomotif Tiongkok memiliki sejarah panjang dalam hal mereplikasi sebuah desain kendaraan milik produsen mobil lain, dan salah satu contohnya adalah Yema Spica. Mobil berjenis minivan yang telah dijual di pasar Tiongkok sejak 2015 ini desainnya memang sangat mirip dengan Toyota Alphard generasi kedua. Kabarnya, Yema kembali meluncurkan MPV tersebut dengan pilihan opsi bensin dan juga listrik.

Spica listrik ini dikabarkan memiliki motor listrik yang menghasilkan output maksimum 92 hp dan torsi puncak 180 Nm. Motor listrik tersebut nantinya dikawinkan dengan paket baterai lithium 48-kWh yang menyediakan jangkauan sejauh 350 km dengan satu kali pengisian penuh. Jika kita berbicara tentang waktu pengisian baterai, pihak perusahaan mengklaim bahwa baterainya dapat diisi dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu 40 menit, jika menggunakan fast charger.

Seperti disebutkan diatas, desain eksterior Yema Spica memang sangat mirip dengan Alphard. Secara dimensi, mobil ini tercatat memiliki panjang 4.580 mm, lebar 1.730 mm, dan tinggi 1.850 mm dengan jarak sumbu roda 2.800 mm. Jika dilihat dari ukuran panjangnya, mobil ini sepertinya memang jauh lebih kecil dari Alphard yang panjangnya 4.945 mm.

Di dalam kabin, Spica EV memiliki tampilan polos dengan head-unit audio USB SINGLE-DIN dan AC manual sebagai bawaan standar. Namun, versi teratasnya sudah dilengkapi dengan layar infotainment LCD, material kayu, kamera tampilan belakang, entri / start tanpa kunci, dan juga sunroof listrik.

Satu hal yang pasti, mereka yang berniat membeli Yema Spica EV bukan tertarik dengan semua fitur yang disuguhkan, melainkan harganya yang relatif murah. Di pasar Tiongkok saja, Yema Spica EV dibanderol dengan harga 109.900 yuan hingga 129.900 yuan atau setara dengan Rp 280 Juta. 

Jadi buat kalian yang ingin bergaya menggunakan minivan listrik, Yema Spica bisa menjadi opsi tambahan. Kapan lagi coba punya “Alphard” EV 300 Jutaan?